Medan, MISTAR.ID
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan meminta geng motor tosan dan simple life untuk segera membubarkan diri. Menurut Kombes Gidion, kelompok geng motor ini kerap melakukan tindakan yang meresahkan hingga berujung pidana.
“Ada 3 geng motor yang diidentifikasi melakukan tindakan-tindakan yang berujung pada tindak pidana. Seperti Tosan di daerah tembung dan Simple Life di Medan Area, saya tegaskan bahwa ini organisasi yang bukan berbadan hukum,” ujar Kombes Gidion Arif Setiawan Rabu (16/10/24) di Polsek Patumbak.
Menurut dia, kelompok geng motor ini hanyalah segerombolan anak-anak yang berpotensi melakukan tindak pidana.
Baca juga : Rampas Kendaraan Warga di Jalan Raya, Geng Motor Dibekuk Polsek Patumbak
“Mau tidak mau, suka tidak suka harus bubar. Tidak boleh ada lagi aktivitas yang mengatasnamakan kelompok tertentu yang kemudian berujung pada tindak pidana,” tegas Kombes Gidion.
Disinggung mengenai adanya dugaan para geng motor ini dipelihara oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), lanjut Gidion, konstruksi hukum itu dipertanggungjawabkan secara perorangan bukan per kelompok.
“Konstruksi hukum itu barang siapa. Jadi semua mengikat pada perorangan. Jadi pertanggungjawaban hukumnya tanggung jawab perorangan,” sebutnya.
Baca juga : 7 Pria Diduga Geng Motor Ditangkap, 4 Orang Masih Remaja
Mantan Kaporesta Jakarta Utara ini menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama mengawasi ruang gerak daripada anak masing-masing.
Menurut Gidion, untuk menekan aksi geng motor yang didominasi anak di bawah umur, dengan cara ditingkatkannya pengawasan dari orang tua. (matius/hm18)
