Samosir, MISTAR.ID
Kasubsatgas Binluh dan Kasubsatgas Dikmas Polres Samosir, Bripka Jefri Siregar dan Bripka Efri Pandi mengingatkan siswa-siswi di SMA/SMK HKBP Pangururan untuk memahami ketentuan berkendara. Khususnya selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2024.
Operasi ini fokus pada penindakan pelanggaran lalu lintas, seperti berboncengan lebih dari satu, pengendara di bawah umur, penggunaan ponsel saat berkendara, tidak memakai helm SNI,” jelas Jefri saat memberikan penyuluhan, Rabu (16/10/24).
Lanjutnya, pelanggaran lain yang akan ditindak adalah tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta pelanggaran lainnya seperti melawan arus, menggunakan knalpot brong, dan menerobos lampu lalu lintas.
Baca juga: Polres Samosir Cek dan Bersihkan Material di Empat Lokasi Longsor
“Selalu berhati-hati di jalan dan mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk tidak sembarangan menyeberang jalan. Siswa-siswi yang belum layak untuk berkendara dianjurkan untuk diantar oleh orang tua atau menggunakan transportasi umum,” sambungnya.
Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Vandu Marpaung menambahkan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap aturan berlalu lintas dan persyaratan berkendara, sekaligus menginformasikan pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2024.
“Kami berharap penyuluhan ini dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, yang sering kali disebabkan oleh ketidaktahuan atau kelalaian dalam berkendara, khususnya di kalangan pelajar. Semoga kegiatan ini juga menyadarkan pelajar bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa yang perlu dilindungi, didukung, dan dijauhkan dari potensi menjadi korban maupun pelaku pelanggaran lalu lintas,” kata Vandu. (pangihutan/hm20)
