Dairi, MISTAR.ID
Warga Kabupaten Dairi akui Eddy Kelleng Ate Berutu (EKAB) banyak merealisasikan pembangunan saat menjabat Bupati Dairi periode 2019-2024. Sehingga, masyarakat menilai EKAB layak dipilih dua periode untuk keberlanjutan pembangunan Dairi.
“Kalau secara objektif kita menilai, Kabupaten Dairi di masa Pak EKAB sudah bagus. Lihat saja banyak pembangunan seperti infrastruktur atau jalan hotmix terealisasi, perpustakaan daerah keren, mengurus KTP mudah dan cepat, gedung pusat IKM di Barung-Barung, irigasi pertanian, Pelabuhan Paropo, pusat tenun ulos di Silalahi. Itu aja lah dulu. Sebelum-sebelumnya mana ada ini di Dairi,” ungkap salah satu pemuda Dairi, Uwais Al Qorni, di sebuah warung saat masyarakat berkumpul membicarakan figur dan elektabilitas calon bupati, Rabu (16/10/24).
Ditambahkan Al Qorni, tidak hanya pembangunan infrastruktur, EKAB sebagai pemimpin juga terbukti mampu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Dairi. Oleh itu Al Qorni mengajak warga masyarakat Dairi agar kembali memilih EKAB dengan pasangannya Eddy -Depri.
Baca juga: Pengamat Akui Eddy Kelleng Ate Berutu Sosok Kandidat Terkuat di Pilkada Dairi
“Dari semua calon Bupati Dairi, hanya Calon petahana Eddy Kelleng Ate Berutu yang sudah cukup terbukti berhasil dan sangat layak memimpin Dairi untuk dua periode,” tambahnya lagi.
Dilanjutkan warga, alasan dan argumen memilih EKAB bukan hanya sebatas ajakan. Namun, berbasis data.
“Kita lihat sensus data Badan Pusat Statistik (BPS). Dimana Sepanjang 2019-2024, angka pembangunan manusia Dairi terus meningkat. Semua sudah terlihat pada data BPS. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dairi menunjukkan angka pengangguran menurun, kemiskinan turun, harapan hidup meningkat, pendapatan masyarakat naik, daya beli orang naik, kemampuan orang sekolah juga naik. Jadi bagus, harus kita akui Bupati EKAB yang pantas dimenangkan,” cetus mahasiswa STAIS Al Ikhlas itu.
Untuk diketahui, Pilkada Dairi 2024 diikuti lima pasangan calon. EKAB berpasangan dengan Depriwanto Sitohang dengan nomor urut 2.
Empat lainnya adalah Jogi Tambunan-Dedy Matondang, Danjor Nababan-Azhar Bintang, Rimso Sinaga-Barita Sihite, dan Vickner Sinaga-Wahyu Sagala. (manru/hm20)
