Jakarta, MISTAR.ID
Mahasiswa pendidikan Indonesia kembali mendapatkan kesempatan magang mengajar di sekolah-sekolah Australia melalui program yang difasilitasi oleh Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra.
Pada triwulan keempat tahun akademik, delapan mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Pendidikan Indonesia akan berpraktik mengajar di Melbourne dan Canberra.
Atdikbud KBRI Canberra, Mukhamad Najib, menyampaikan harapannya bahwa program ini dapat memberikan pengalaman internasional bagi calon guru Indonesia. Ia menekankan pentingnya guru sebagai agen perubahan dalam pendidikan.
Najib mengungkapkan, pada tahun 2024, sebanyak 30 mahasiswa pendidikan telah diprogramkan untuk magang di Australia, dengan biaya ditanggung secara gotong royong oleh berbagai pihak.
Baca Juga : Mau Kuliah di Luar Negeri, Berikut Beasiswa S1-S3 yang Buka di 2024
Sekolah-sekolah yang terlibat dalam program magang ini antara lain Hunting Tower School, Trinity Christian School, Saint Clare Assisi Primary School, dan Islamic School of Canberra. Para kepala sekolah menyambut baik kedatangan calon guru Indonesia dan siap memberikan dukungan untuk memenuhi standar kualifikasi pengajaran di Australia.
Salah satu peserta, Adissya Elma Fitriyah dari Universitas Negeri Surabaya, menyatakan antusiasmenya untuk belajar metode pengajaran yang berbeda di Australia dan berharap dapat membawa wawasan baru ke Indonesia.
Program ini diharapkan dapat mendorong kemajuan pendidikan di tanah air melalui peningkatan kualitas guru. (mtr/hm24)
