Jakarta, MISTAR.ID
Para taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) peserta latihan praktik Kartika Jala Krida (KJK) 2024 KRI Bima Suci, mendapat pembekalan di Manila, Filipina, pada Selasa (15/10/24).
Pembekalan mengenai tentara yang profesional itu langsung diterima para calon perwira TNI Angkatan Laut tersebut dari Duta Besar (Dubes) RI untuk Filipina yaitu Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.
“Militer profesional adalah tidak mempertanyakan kenapa saya harus bertugas seperti ini. Perwira profesional domain-nya adalah laksanakan, laksanakan, laksanakan!” tegas Dubes itu.
Lebih lanjut, Agus Widjojo menegaskan, seorang prajurit yang profesional juga tidak akan berupaya mempengaruhi keputusan politik, karena tugas prajurit ialah melaksanakan perintah.
Baca juga: Ada Putra Ponorogo Jadi Angkatan Laut Amerika Serikat
Ia juga menegaskan, bahwa kehormatan seorang prajurit itu hanya satu, yaitu dimakamkan di bawah bendera Merah Putih. Jangan mengejar kehormatan yang di luar domain kehormatan militer.
Agus juga tidak lupa mengingatkan, pentingnya menjaga disiplin dan memahami hirarki dalam tugas. Seorang perwira harus memiliki disiplin yang tinggi, memahami hirarki organisasi, dan menjunjung tinggi kehormatan militer.
Pembekalan para calon perwira TNI Angkatan Laut itu, dihadiri Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan, Atase Pertahanan RI untuk Filipina Kolonel Laut (T) Bambang Wijonarko, Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, dan Perwira Pelaksana Latihan Satuan Tugas KJK 2024 Mayor Laut (P) Hanafi.
Para taruna AAL yang tergabung dalam misi pelayaran itu dijadwalkan bakal ikut memeriahkan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik RI-Filipina dengan menggelar kirab budaya di pusat kota Makati pada Rabu (16/10/24).
Dan dalam kirab budaya tersebut, para taruna AAL bakal menampilkan pertunjukan atraksi drum band dan pakaian adat khas berbagai daerah di Indonesia ke masyarakat Filipina. (ant/hm27)
