8.9 C
New York
Tuesday, October 15, 2024

Dampak Hujan dan Meluapnya Sungai Bah Bolon, Sejumlah Tempat di Simalungun Banjir

Simalungun, MISTAR.ID

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Simalungun, menyebabkan banjir di sejumlah tempat. Salah satunya di Dusun 4 Huta Madinah, Nagori Bandar Masilam II, Kecamatan Bandar Masilam. Sejauh ini, sekitar sembilan rumah terdampak banjir.

M Nasir, Pangulu Bandar Masilam II mengatakan, banjir terhadap sembilan rumah terjadi sejak tanggal 11 Oktober 2024. Menurutnya, masalah ini sudah berulang kali terjadi dan upaya untuk mengatasinya sedang dipikirkan.

Sementara ini, M Nasir telah memberikan sejumlah pangan untuk membantu para warganya yang mengalami kesulitan selama rumah mereka terendam air.

Baca juga:http://81 Korban Banjir di Simalungun Terima Bantuan Sembako

“Sebenarnya ini terjadi tidak hanya saat hujan deras saja. Memang letak geografis tanah yang miring dan menampung air, makanya anggaran dana desa akan kita pakai untuk menimbun tanah itu agar rumah warga tidak terendam lagi,” ujar M Nasir kepada mistar, Selasa (15/10/24).

Diungkapkan M Nasir lagi, sebelumnya juga rumah warga terendam banjir dampak meluapnya Sungai Bah Bolon. Kini warga sudah dapat beraktivitas seperti biasa seiring dengan surutnya air.

“Kalau yang sembilan rumah itu kan memang tanahnya miring sehingga hujan sedikit saja banjir. Kalau kemarin kan air Sungai Bah Bolon yang meluap, itu banyak juga rumah warga terendam,” ujarnya lagi.

Selain itu, ada empat nagori di Kecamatan Bandar Masilam terkena banjir, antara lain Nagori Bandar Masilam 1, Bandar Masilam 2, Gunung Sarawan dan Bandar Gunung.

Baca juga:http://Jembatan Penghubung Antar Desa di Simalungun Ambruk Diterjang Banjir

Ida Damanik selaku Camat Bandar Masilam mengatakan, banjir di empat nagori itu merendam sebanyak 32 rumah. Namun hal ini tidak berlangsung lama dan air pun telah surut.

Meski begitu, warga sempat kesulitan untuk beraktivitas sehingga harus mengandalkan bantuan dari Dinas Sosial Pemkab Simalungun berupa pangan. Warga juga saling tolong menolong di tengah banjir tersebut.

“Untuk warga yang rumahnya terendam tinggal di rumah keluarga. Warga kampung kan banyak saudaranya, jadi mereka tinggal di rumah keluarga masing-masing,” ujarnya.

Baca juga:http://Pemkab Simalungun Safari Ramadhan di Pematang Bandar, Masyarakat Keluhkan Banjir

Menurut camat, setiap hujan deras melanda Kecamatan Bandar Masilam maka air dari Sungai Bah Bolon bakal meluap dan merendam rumah warga. Bahkan akses jembatan di sana juga tidak bisa dipergunakan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Simalungun Manaor Silalahi, mengatakan pihaknya hingga kini masih mendata para korban banjir secara detail agar bantuan merata.

“Lagi kita cek data pastinya,” pungkasnya. (hamzah/hm17)

Related Articles

Latest Articles