Kyiv, MISTAR.ID
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa hubungan pertahanan dengan sekutu-sekutu Ukraina perlu diubah karena Korea Utara (Korut) telah mengirim personel, serta senjata untuk mendukung pasukan Rusia berperang dengan Ukraina.
“Kami melihat bahwa aliansi antara Rusia dan rezim seperti Korea Utara semakin kuat,” ujar Zelensky dalam pidatonya yang disampaikan melalui video, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (15/10/24).
“Ini bukan hanya tentang pengiriman senjata, tetapi sebenarnya juga tentang pengiriman personel dari Korea Utara ke angkatan bersenjata penjajah,” tambahnya.
Zelensky menegaskan bahwa dalam situasi seperti ini, hubungan Ukraina dengan para sekutunya harus berkembang.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran 103 Tawanan
“Garis depan membutuhkan lebih banyak dukungan. Kita berbicara tentang kemampuan jarak jauh yang lebih besar bagi Ukraina dan pasokan yang lebih berkelanjutan bagi pasukan kita, bukan hanya daftar perangkat keras militer,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun, awal pekan lalu juga mengatakan hal yang sama.
“Ada kemungkinan besar Korea Utara mengerahkan pasukan untuk membantu Rusia dalam perang di Ukraina,” kata Kim Yong-hyun.
Kim juga mengungkapkan dalam sidang parlemen bahwa laporan mengenai perwira militer Korea Utara yang tewas dalam serangan Ukraina di wilayah Rusia kemungkinan besar benar.
Menanggapi ini, Rusia membantahnya. Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov mengatakan berita yang dikatakan Ukraina dan Korea Selatan tidak lah benar.
“Itu hanya berita palsu,” kata Pekov. (reuters/hm20)
