Jakarta, MISTAR.ID
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil 49 orang calon menteri secara maraton ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/24). Namun dalam pertemuan itu, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak hadir.
Terkait ketidakhadirannya, Gibran mengaku bahwa penyusunan kabinet merupakan urusan Prabowo. Gibran mengaku dirinya hanya mengetahui sedikit dari daftar yang dipilih Prabowo. Meski tak hadir, Gibran disebut turut serta mempersiapkan kabinet.
Anak sulung Presiden RI saat ini Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengaku menghormati pilihan Prabowo. “Kalau susunan menteri dan lain-lain sekali lagi saya serahkan ke Pak Presiden terpilih, kita hormati” kata Gibran di Menteng, Jakarta, Senin sore.
Baca juga:Prabowo Kumpulkan 49 Calon Menteri, Berikut Daftar Namanya
Pada Minggu (13/10/24), Gibran memang sempat bertemu Prabowo di Solo. Pasangan yang akan memerintah selama 5 tahun ke depan itu makan dan berbincang bersama di rumah Jokowi di Solo. Jokowi dan ibu negara, Iriana turut hadir kala menjamu Prabowo itu.
Sementara Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pada saat pembekalan para calon menteri yang bakal digelar di rumah lain Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Gibran bakal hadir.
“Besok ada acara pembekalan singkat calon menteri di Hambalang, diagendakan wapres terpilih akan ada di sana,” ujarnya.
Baca juga:Prabowo Sebut Proses Uji Kelayakan Calon Menteri Sudah Berjalan Lama
Perlu diketahui, calon menteri yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara terdiri dari berbagai kalangan dan profesi. Salah satunya adalah mantan istri Ahok, yaitu Veronica Tan.
Selain itu, ada juga sejumlah nama yang menjabat dalam pemerintahan Jokowi, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (Menteri ATR/BPN), Zulkifli Hasan (Mendag), Tito Karnavian (Mendagri), Pratikno (Mensesneg), Budi Santoso (Sekjen Kemendag), Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP), Amran Sulaiman (Mentan).
Kemudian, Erick Thohir (Menteri BUMN), Dito Ariotedjo (Menpora), Budi Gunadi Sadikin (Menkes), Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian), Sri Mulyani (Menkeu), Supratman Andi Atgas (Menkumham), Donny Ermawan Taufanto (Plt Sekjen Kemhan), Roesan Roslani (Menteri Investasi), Herindra (Wamenhan)
(mtr/hm17)
