16.7 C
New York
Monday, October 14, 2024

Unforgettable Cafe, Kedai Kopi Unik Tempat Lansia Berjuang Melawan Demensia

Chengdu, MISTAR.ID

Di sudut kecil sebuah panti wreda di Subdistrik Bailianchi, Provinsi Sichuan, terdapat kafe tak biasa bernama “Unforgettable Cafe.” Kedai ini menjadi tempat para lansia dengan gangguan kognitif mengasah kemampuan dan mendapatkan kembali makna hidup mereka.

Salah satu sosok yang terlibat adalah Dai Xiuyu, barista berusia 84 tahun, yang meski sering lupa, dengan penuh semangat melayani setiap pelanggan.

Setiap cangkir kopi yang disajikan oleh Dai dan rekan-rekannya seakan menjadi “kali pertama.” Beruntung, mereka dibimbing oleh pekerja sosial seperti Xiao Ling, yang selalu sabar memandu langkah-langkah proses pembuatan kopi. Di sini, kopi bukan sekadar minuman, tetapi terapi nonfarmakologis yang menyentuh hati dan pikiran.

“Kafe ini berfungsi sebagai jembatan antargenerasi, memungkinkan warga lansia penderita demensia berinteraksi dengan konsumen muda. Ini membantu mereka merasa dihargai dan menunda perkembangan penyakit,” ujar Su Youcheng, pendiri Panti Wreda Ai’en sekaligus Presiden Asosiasi Perawatan Warga Lansia Chengdu.

Baca juga: Mentega Meroket di Eropa, Pembuat Roti Bersiap Hadapi ‘Natal yang Mahal’

Kopi dijual hanya seharga 9,9 yuan (sekitar Rp21.800), bukan untuk keuntungan finansial, melainkan demi memberi rasa pencapaian bagi para lansia. “Meskipun mereka sering lupa urutan langkahnya atau keliru menyebut harga, tidak ada pelanggan yang menunjukkan ketidaksabaran. Itu yang membuat mereka merasa diterima dan dibutuhkan,” tambah Su.

Gao, salah satu pekerja lansia berusia 76 tahun yang dahulu ahli matematika, kini berjualan kopi di kafe ini. Setiap cangkir yang berhasil dia jual memberinya kebahagiaan berjam-jam.

Sementara Dai, yang sering mengalami kemarahan dan kebingungan, merasa lebih tenang saat menerima pujian.

Menurut data The Lancet, China memiliki sekitar 38,77 juta orang berusia 60 tahun ke atas dengan gangguan kognitif ringan, termasuk 9,83 juta penderita Alzheimer.

Baca juga: China Desak Uni Eropa Tidak Negosiasi Harga Kendaraan Listrik

Chengdu, melalui inisiatif komunitas ramah demensia, terus memberikan perhatian khusus bagi warga lansia. Saat ini, terdapat 56 komunitas ramah demensia di seluruh Chengdu.

“Unforgettable Cafe” tak hanya menjadi tempat minum kopi, tetapi juga simbol bahwa setiap lansia, meski dengan keterbatasan, tetap berhak hidup dengan martabat dan rasa bangga. “Kami ingin memastikan mereka bisa menjalani hari-hari dengan bahagia dan merasa berharga,” tutup Su.

Di kafe kecil ini, setiap kesalahan atau kelupaan bukanlah kekurangan. Sebaliknya, momen sederhana seperti menyajikan kopi menjadi senjata untuk melawan lupa dan menghidupkan harapan. (ant/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles