Sibolga, MISTAR.ID
Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba 2024 di Lapangan Mako Polres Sibolga, Senin (14/10/24). Dalam operasi itu, Polres Sibolga melibatkan 40 personel untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.
Kapolres Sibolga melalui Kasi Humas Iptu Suyatno menjelaskan, bahwa operasi ini akan dilaksanakan dengan pendekatan sosialisasi, pemberian teguran, hingga penindakan langsung di tempat (Tilang).
“Kami berharap melalui operasi ini, tingkat kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dapat meningkat, sehingga tercipta jalan raya yang aman dan nyaman serta demi mencegah korban meninggal dunia yang diakibatkan laka lantas ataupun akibat kelalaian pengemudi,” jelasnya.
Kapolres Sibolga menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk memastikan kelancaran operasi.
Baca juga: Ops Zebra Toba 2024 di Berbagai Wilayah Sumut, Digelar 14-27 Oktober 2024
“Operasi ini bertujuan menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan ketertiban yang lebih baik di jalan raya. Ini adalah tanggung jawab kita bersama demi keselamatan masyarakat,” ujarnya
Dalam kegiatan itu turut dihadiri Walikota Sibolga yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Drs. Rudolf S. Butar-Butar, Kajari Sibolga Syaiful Alam Yuliastana, Waka Polres Sibolga Kompol Diarma Munthe, Dandim 0211/TT diwakili oleh Kasdim 0211/TT Mayor Inf. M. Parapat, Kadishub Kota Sibolga Faisal Fahmi Lubis, Kasat Pol PP Kota Sibolga Dedy Rachmad S. Lubis, PJU Polres Sibolga dan Jajaran TNI.
Sebelumnya, Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy membacakan amanat Kapoldasu yang mengungkapkan bahwa angka pelanggaran lalu lintas di Sumatera Utara masih tinggi, dengan 7.843 pelanggaran yang tercatat. Lebih dari itu, sepanjang 2024 telah terjadi 5.138 kecelakaan yang merenggut banyak nyawa.
“Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Operasi Zebra Toba 2024 ini diharapkan bisa membawa perubahan signifikan dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan,” ungkapnya. (feliks/hm25)
