Medan, MISTAR.ID
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara (Sumut) mendesak Pomdam I/Bukit Barisan (I/BB) segera menangkap oknum TNI yang diduga turut terlibat dalam penembakan terhadap seorang siswa SMP, MAF (14).
Diketahui, remaja malang itu tewas mengenaskan setelah tembakan peluru menembus dada kirinya tepat di depan pintu masuk Pabrik Kelapa Sawit PT Adolina PTPN IV Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Aksi penembakan yang terjadi pada Minggu (1/9/24) sekitar pukul 05.00 WIB lalu itu hingga kini tak kunjung menemui titik terang dan keadilan bagi pihak keluarga korban.
Baca juga : Puluhan Massa Geruduk Polda Sumut, Desak Oknum TNI Diperiksa
Pasalnya, menurut KontraS Sumut setidaknya ada dua oknum TNI yang diduga kuat turut terlibat dalam aksi keji tersebut, akan tetapi sampai saat ini belum juga ditangkap dan tersentuh hukum.
“Kami menilai masih berkeliarannya dua orang terduga pelaku dari TNI AD merupakan bentuk tumpulnya penegakan hukum terhadap aparat negara,” sebut Staf Advokasi KontraS Sumut, Ady Yoga Kemit, dalam keterangan persnya, Senin (14/10/24).
KontraS Sumut pun menilai saat ini negara terkesan melakukan pembiaran dan perlindungan bagi para aparat yang melakukan perbuatan tindak pidana.
“Korban merupakan anak di bawah umur yang masuk dalam kelompok/kategori rentan. Oleh sebab itu, (kami mendesak) kasus ini harus segera diungkap dan para terduga pelaku diproses hukum,” ucap Ady.
