Pematangsiantar, MISTAR.ID
Hingga sampai saat ini, masyarakat setempat sangat antusias menunggu rampungnya pengerjaan pembangunan taman senilai Rp400 juta yang berada di eks jembatan timbang atau timbangan lama, Jalan Siantar-Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun, Simpang Dua Kota Pematangsiantar.
“Mau lihat semegah apa taman ini nanti dan diklaim dapat mengurangi kemacetan arus lalu lintas (lalin) yang terjadi,” sebut salah seorang warga saat ditemui di lokasi, pada Senin (14/10/24).
Namun, di balik proses pengerjaan itu rupa-rupanya antara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis PKP) dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Taman adu data progres pengerjaan.
Baca juga:Pemko Siantar Klaim Tujuan Pembangunan di Simpang Dua untuk Memperlancar Lalu Lintas
Kadis PKP Christina Risfani Sidauruk memastikan progres fisik pembangunan taman mencapai 75 persen. Ia tak merinci lingkup pekerjaan yang dimaksud. Namun, dia menegaskan perencanaan pengerjaan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Intinya tidak ada tempat nongkrong di taman tersebut,” katanya singkat.
Berbeda dengan PPK Proyek Pembangunan Taman dari Dinas PKP, Sahat Napitupulu. Sahat menyampaikan progres pengerjaan di bangunan yang dulunya sudah tidak berfungsi itu menuju kesempurnaan.
Baca juga:Pemko Siantar Kerjakan Bundaran di Simpang Dua Tahun Ini, Semegah Apa Rp400 Juta?
“Oh iya itu sudah mencapai 95 persen,” kata dia melalui pesan singkat WhatsApp (WA).
Seperti diketahui, pembangunan taman bersumber dari APBD Tahun 2024. Di mana sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat telah menyerahkan aset lahan eks timbangan ke Pemko Pematangsiantar, pada Senin (9/11/20).
Disebutkan, aset diserahkan dalam rangka perubahan tata kota guna percepatan program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. (jonatan/hm16)
