13.6 C
New York
Monday, October 14, 2024

Ops Zebra Toba 2024 Dimulai, Kapolres Sergai Sebut Menciptakan Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas

Sergai, MISTAR.ID

Sebanyak 1.396 personel Polda Sumut tersmasuk Personel dari Serdang Bedagai (Sergai) dikerahkan dalam Operasi (Ops) Zebra Toba 2024 yang akan berlangsung selama 14 hari.

Hal ini dikatakan Kapolres Sergai, AKBP Jhon R Sitepu saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Toba 2024 di halaman Mapolres Sergai pada Senin (14/10/24).

“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan keselamatan lalu lintas sekaligus mendukung keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,” sebut Kapolres.

Dalam amanat Kapolda Sumut yang dibacakan oleh AKBP Jhon R Sitepu, apel gelar pasukan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momen penting untuk memeriksa kesiapan personel, sarana, dan prasarana.

Baca juga: Ops Zebra Toba 2024 di Berbagai Wilayah Sumut, Digelar 14-27 Oktober 2024

“Operasi ini bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan langkah nyata untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta mewujudkan jalan raya yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat,” ujar Jhon R Sitepu.

Ia menekankan bahwa masalah keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas di Sumatra Utara masih menjadi tantangan serius yang membutuhkan perhatian dan kerja sama semua pihak.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Sumut hingga September 2024, tercatat 7.843 pelanggaran lalu lintas. Selain itu, sebanyak 5.138 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi dari Januari hingga September 2024, menyebabkan kerugian materi dan korban jiwa.

Baca juga: Jambret Tas Berisi Handphone, Warga Sergai Diringkus Polsek Indrapura

“Tidak hanya penegakan hukum, kita harus memperkuat langkah preventif dan edukatif agar kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas meningkat,” tegas Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa Operasi Zebra Toba 2024 memiliki makna strategis karena tidak hanya berfokus pada penindakan pelanggaran lalu lintas. Operasi ini juga bertujuan menjaga stabilitas keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, mencerminkan kedewasaan demokrasi, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

“Kami berharap operasi ini membawa perubahan signifikan dengan menekan pelanggaran dan menyelamatkan lebih banyak nyawa di jalan raya,” harap Jhon R Sitepu. (damanik/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles