Tapteng, MISTAR.ID
Lurah Lubuk Tukko Baru Lodewik Frans Seran Marpaung mengatakan, dari kesaksian warga dan kepala lingkungan (kepling) padanya, warung nasi terbakar milik Irma Suryani Panggabean (50) di Jalan Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menguatkan dugaan sengaja dibakar orang tidak dikenal (OTK).
“Berdasarkan informasi beberapa kesaksian warga dan kepling yang dibuat dalam risalah kejadian memang ada dugaan dibakar OTK. Kuat dugaan mengarah ke sana, itu informasi dan kejanggalan yang dijelaskan warga,” ujar Lodewik kepada wartawan, Minggu (13/10/24) melalui keterangan tertulisnya.
Ia menyebutkan, pihak kepolisian masih mendalami kebakaran yang menghanguskan 1 unit bangunan warung makan di kawasan Paruntel tempat sandar kapal nelayan di Jalan Batu Mandi Lingkungan 1 itu. Dan sepengetahuannya sebanyak 7 orang warganya telah dimintai keterangan oleh polisi secara marathon.
Baca juga:Warung Nasi Terbakar di Pandan Tapteng
“Saat kejadian saya turut membantu warga melakukan pemadaman dan saya juga melihat pihak kepolisian bergerak cepat. Pak Wakapolres dan Kasat Reskrim sudah langsung turun saat kejadian kebakaran terjadi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan mereka, kita tunggu hasilnya,” jelas Lodewik.
Dia menerangkan, bahwa saksi yang diperiksa di antaranya merupakan karyawan dan Kepling 1 yang terakhir mengunci dapur, serta memastikan keadaan saat itu baik-baik saja. Kemudian warga yang melihat api pertama sekali, dan beberapa tetangga di lokasi kebakaran.
Dari keterangan mereka, kata Lodewik, warung tutup sekitar jam setengah 12 malam. Selain itu, ada saksi mata yang melihat seperti ada kembang api dari bagian atas dan suara letupan besar, lalu tiba-tiba terjadi api cepat membesar.
Baca juga:Rumah Sekretaris KNPI Tapteng Dibakar OTK, Pj Bupati: Lawan Premanisme
Ada juga saksi mata juga melihat 2 orang berboncengan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan kencang dari arah warung setelah terjadi letupan keras. Kemudian, ada juga saksi mata tidak jauh dari kejadian kebakaran mendengar letupan, lalu tiba-tiba api menyambar, dan bergegas pergi ke rumah pemilik warung memberi informasi bahwa warungnya sudah terbakar.
“Saat kejadian itu saya juga ditelepon kepling yang memberikan informasi ada terjadi kebakaran di wilayah kita. Lalu saya tanya sudah ada mobil pemadam kebakaran (damkar) datang. Karena belum ada, lalu saya infokan agar damkar datang ke lokasi kebakaran,” kata Lodewik lagi
Ia juga bergegas menuju lokasi dan saat itu warga belum mulai ramai. Malam itu api sudah membumbung tinggi, dan Lodewik berinisiatif langsung menelepon pihak kepolisian.
Baca juga:Rumah Sekretaris KNPI Tapteng Dibakar OTK, Diduga Ini Motifnya
“Kami bergotong royong memadamkan api bersama pemuda-pemudi dengan seadanya sebagai tindakan awal memadamkan api sebelum damkar datang,” ungkapnya.
