9.3 C
New York
Thursday, October 10, 2024

Diduga Dipaksa Kerja, Buruh Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit

Medan, MISTAR.ID

Ngatiyem, seorang buruh PT Medan Tropical Canning Frozen Industries yang ada di Jalan Pulau Kangean KIM-I, masuk rumah sakit Sinar Husni, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (10/10/24)

Ngatiyem terpaksa dirawat setelah diduga dipaksa bekerja pada posisi pendistribusian bahan baku karena pengalengan hasil laut PT Medan Canning Frozen Industries tak ada.

Belum setengah jam bekerja, wanita berusia 48 tahun itu tiba-tiba pusing dan terjatuh ke lantai. “Saya sebenarnya sakit. Namun tetap dipaksa bekerja,” ucap Ngatiyem di RS Sinar Husni kepada wartawan dengan menambahkan bahwa yang menjadi korban bukan hanya dirinya.

Baca juga:Ratusan Buruh Pabrik iPhone Mengamuk Di India

Diketahui, sebagian buruh juga sudah ada yang jatuh sakit akibat beban kerja yang berlebihan. Namun, mereka tidak sampai diawat berhari-hari di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun, masalah buruh dipaksa bekerja melebihi kemampuan tenaga maupun melebihi batas waktu wajar, telah terjadi sekitar tiga bulan terakhir. Hal ini dilakukan pihak perusahaan setelah permintaan produksi berkurang. Bahkan perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun itu juga sudah memberhentikan sebagian tenaga kerjanya.

Buruh yang masih bertahan bekerja dengan kondisi tidak wajar, juga sudah mencoba melakukan protes, bahkan melalui penasehat hukum telah mendatangi Dinas Tenaga Kerja Kota Medan. Mediasi telah dilakukan. Saat itu dihadiri pihak kepolisian, namun hasilnya belum berpihak kepada buruh.

Karyawan lain, Ranti (44) Lorong Jaya Mabar, juga mengaku dipaksa bekerja. Namun apa yang diperintahkan pihak PT Medan Canning Frozen Industries, terpaksa dilakukan karena butuh akan pekerjaan. Sementara jika kelak di PHK, dirinya hanya mendapatkan besaran pesangon sesuai yang ditentukan perusahaan.

Baca juga:Tuntut Hak Pasca di PHK, Puluhan Buruh Demo di Irian Supermarket Kisaran

“Gimana ya, saya harus sendiri mengisi 8 basket yang sebenarnya harus dikerjakan oleh 4 pekerja. Satu basket berisi 540 kaleng. Mau tidak mau karena anak harus makan terpaksalah dikerjakan juga,” ungkap Ranti yang telah bekerja 25 tahun lamanya di sana.

Masalah buruh yang masuk rumah sakit ini telah ditangani personel Polres Pelabuhan Belawan. Tujuannya untuk menggali informasi kebenaran persoalan pemberhentian sepihak terhadap buruh .

Sementara pihak PT Medan Canning Tropical Canning Frozen Industries  yang dikonfirmasi terkait masalah ini belum memberikan keterangan .(kamaluddin pasaribu/hm17)

Related Articles

Latest Articles