Amerika Serikat, MISTAR.ID
Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, telah menolak untuk berpartisipasi dalam debat capres kedua melawan Kamala Harris dari Partai Demokrat.
Penolakan ini disampaikan pada 9 Oktober, setelah Fox News menawarkan diri sebagai tuan rumah debat tersebut sebelum pemilihan presiden pada 5 November mendatang.
Trump dan Harris sebelumnya telah berhadapan dalam satu debat pada bulan September. Dalam unggahan di media sosialnya, Trump menyatakan bahwa proses pemilihan sudah terlalu terlambat dan pemungutan suara awal telah dimulai, sehingga tidak ada gunanya mengadakan debat kedua.
Ia juga mengklaim bahwa Harris tidak akan memberikan jawaban berbeda dari Joe Biden, sehingga ia merasa tidak ada yang perlu diperdebatkan.
Baca Juga : Dukung Donald Trump, Elon Musk Ikut Kampanye di Lokasi Penembakan
Menurut jajak pendapat terbaru, Harris unggul tipis dengan perolehan 49,3 persen suara secara nasional, sementara Trump berada di angka 46 persen. Meski perolehan suara nasional penting, kemenangan dalam sistem electoral college tetap menjadi kunci, dengan 270 suara diperlukan untuk menang.
Pertarungan antara Harris dan Trump diperkirakan akan berlangsung ketat di sejumlah swing states, dimana Harris saat ini memimpin di lima dari tujuh negara bagian yang dianggap krusial.
Keputusan Trump untuk tidak ikut debat mungkin dipengaruhi oleh situasi politik dan strategi dalam menghadapi pemilu mendatang. (mtr/hm24)
