Jakarta, MISTAR.ID
Polri berencana menggelar Operasi Zebra 2024 mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober, untuk menindak dan penertiban lalu lintas.
Korlantas Polri pun menegaskan bahwa petugas diberi kewenangan menindak menggunakan tilang manual bagi pelaku pelanggaran.
Selain manual, pihaknya juga tetap mensiagakan tilang elektronik berbasis ETLE. Kamera yang sudah terpasang di berbagai lokasi akan dimanfaatkan untuk menjerat setiap pelanggaran.
Baca juga:Operasi Zebra Toba 2023 Berakhir, Pengendara Diminta Tetap Tertib Berlalu Lintas
Kepolisian setidanya sudah punya jenis ETLE statis. Semunya dipasang di tiang agar bisa menangkap gambar dari ketinggian. Ada juga ETLE menggunakan kamera yang dibawa petugas. Kemudian ETLE portabel yang bisa digunakan dalam situasi tertentu seperti penggunaan drone.
Meski demikian, Korlantas menyatakan bahwa Operasi Zebra selama 2 minggu itu, tetap mengedepankan penindakan berupa ‘sosialisasi dan edukasi’.
Teguran dinyatakan bakal menjadi opsi lebih banyak, terutama bagi pelanggaran yang sering jadi penyebab kecelakaan seperti pemotor tidak pakai helm, melewati batas kecepatan dan melawan arus.
Baca juga:Dua Kecelakaan Terjadi Selama Seminggu Operasi Zebra Toba di Samosir
Kabag Ops Kombes Pol Aries Syahbudin pun tak lupa mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra 2024.
Masyarakat, kata Aries, seharusnya patuh terhadap aturan lalu lintas pada saat operasi dan juga di luar masa operasi.
“Tertib berlalu lintas tidak hanya untuk menghindari sanksi, tetapi lebih penting lagi untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” dikutip dari situs Korlantas Polri.(mtr/hm17)
