Jakarta, MISTRA.ID
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya sudah menyurati Google dan Apple agar resmi menghapus aplikasi Temu dari Google Playstore dan Appstore.
Pemerintah, kata Budi, secara tegas melarang aplikasi Temu karena dianggap sangat mengancam pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kita mengajukan pemblokiran dan surat kita secara resmi sudah disampaikan ke platform” kata Budi Arie di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (10/10).
Baca juga:Aplikasi Temu Resmi Diblokir, Bentuk Perlindungan Bagi UMKM dari Ancaman Produk Asing
Menurut Budi, Kominfo tidak memiliki kewenangan untuk takedown aplikasi Temu dari Playstore dan Appstore. Meski begitu, ia berharap surat yang dikirim ke Google dan Apple dapat disetujui.
Sejauh ini, aplikasi Temu tersebut masih tersedia pada Playstore dan dapat diunduh dengan gratis. Namun aplikasi China tersebut dipastikan tidak dapat digunakan di Indonesia.
Untuk registrasi, aplikasi Temu ini membutuhkan email dan nomor handphone, namun aplikasi tidak dapat digunakan di Indonesia karena tidak menyediakan opsi nomor telepon bagi pengguna.
Baca juga:Kenapa Aplikasi Temu Ingin Masuk Indonesia? Begini Kata Ekonom
Budi menjelaskan, langkah ini dilakukan demi melindungi UMKM di Indonesia. Karena itu, Kominfo menegaskan tidak akan memberikan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk Temu .
“Tetap kita enggak akan kasih mereka beroperasi, kita harus melindungi UMKM kita. Karena itu ada jutaan tenaga kerja,” ucap dia.
Perlu diketahui, Temu merupakan platform e-commerce yang bisa digunakan oleh pembeli untuk menelusuri sekaligus membeli produk dalam berbagai kategori yang terhubung langsung pada 80 pabrik di China. (mtr/hm17)
