Simalungun, MISTAR.ID
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar bekerja sama dengan Puskesmas Pematang Raya menyelenggarakan skrining kesehatan bagi penghuni lapas, Kamis (10/10/24).
Skrining ini ditujukan untuk mendeteksi penyakit menular seperti Tuberkulosis (TB), HIV, dan Infeksi Menular Seksual (IMS).
KPLP Lapas Narkotika Kelas IIA, Ucok Sinabang mengatakan, kegiatan diikuti oleh sekitar 80 warga binaan pemasyarakatan (WBP), dengan fokus pada deteksi dini penyakit yang berisiko menyebar di lingkungan tertutup.
Baca juga: Bawa 100 Gram Sabu, Dua Warga Asahan Ditangkap di Warung Miso Simalungun
Siti Maria Gultom, salah satu dokter dari Puskesmas Pematang Raya yang terlibat dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa deteksi dini bisa mencegah penyebaran lebih luas dan memperbaiki kualitas hidup WBP.
“Skrining ini sangat penting untuk memastikan WBP mendapatkan penanganan medis yang tepat dan segera jika ditemukan kasus positif,” ujarnya.
Tim medis melakukan pemeriksaan darah, tes tuberkulin, dan pemeriksaan fisik lainnya. Sampel sputum yang diambil dari peserta skrining akan dikirim ke Puskesmas Pematang Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Hingga Awal Oktober 2024, 75 Kasus Pelecehan Anak Kerap Terjadi di Simalungun
Selain skrining, WBP juga diberikan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan penyakit menular. Dokter Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Kesehatan adalah bagian penting dari proses pembinaan di Lapas, dan program ini membantu menjaga lingkungan Lapas tetap sehat dan aman,” katanya.
Skrining ini merupakan bagian dari program kesehatan berkelanjutan yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan WBP dan menekan risiko penyebaran penyakit menular di lingkungan lapas. (indra/hm25)
