Deli Serdang, MISTAR.ID
Salah seorang warga di Jalan Rahayu, Dusun V, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang mengeluh akibat gas bumi yang digunakan untuk memasak tak hidup saat pagi.
Dalam unggahannya di sosial media Instagram dengan nama akun Nurul Adilla ini memvideokan dan menuliskan keluhannya bahwa sudah dua hari gas bumi tidak hidup.
“Sudah dua hari gas bumi kayak gini, setiap jam 6 pagi mati, di situ orang mau masak untuk sarapan dan bontot kerja, di situ juga mati. Tolong dong kebijakannya, repot kita. Tiap bulan bayar ya, bukan gak bayar,” keluhnya.
Saat ditanya lebih lanjut oleh mistar.id, Nurul mengatakan bahwa setiap bulannya gas bumi ini dibayar Rp60.000 dan tetangga dekat rumahnya juga mengalami masalah yang sama.
Baca juga: Permudah Akses Gas Bumi, Ijeck Janji Dukung PGN Kejar Target Jargas Sumut
“Tetangga dekat rumah juga sering begitu. Ternyata kata mamak aku, sebelum punya kami bermasalah, tetangga sudah kena duluan,” ungkapnya kesal.
Sementara itu, saat dikonfirmasi mistar.id kepada pihak Humas, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Sumut, Mira mengatakan akan melakukan pengecekan.
“Boleh kirimkan nomor ID Pelanggan, alamat dan nomor telepon, petugas kami akan melakukan pengecekan,” ujarnya.
Namun saat ditanyai mistar.id terkait penyebab kendala yang biasa terjadi tentang matinya gas bumi, Humas PGN belum memberikan keterangan. (dinda/hm20)
