11.9 C
New York
Wednesday, October 9, 2024

Dokter Kembali Ingatkan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir

Jakarta, MISTAR.ID

Kebiasaan untuk mencuci tangan dengan memakai atau menggunakan sabun dan air mengalir, yang dianjurkan pada masa pandemi Covid-19, kembali diingatkan oleh dokter.

Seperti disampaikan oleh seorang dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof dr Mei Neni Sitaresmi PhD SpA(K) saat diskusi daring, pada Rabu (9/10/24).

“Kenapa cuci tangan itu harus pakai sabun? Karena tangan kita itu merupakan tempat yang mudah untuk menularkan penyakit, walaupun tidak kelihatan tapi di situ banyak kumannya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mei menjelaskan bahwa, dengan mencuci tangan menggunakan sabun, maka dinding yang melapisi kuman akan terurai sehingga organisme tersebut dapat dimusnahkan sampai tuntas.

“Kalau cuma air saja maka kuman atau bakteri itu tidak akan mati, masih menempel,” tambahnya.

Baca juga: Cegah Infeksi, RS Pirngadi Edukasi Pasien Pentingnya Cuci Tangan

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga menekankan pentingnya mencuci tangan dengan air yang mengalir agar mencegah penularan serangan kuman dari satu orang ke orang yang lainnya.

Saat itu, Mei juga mengatakan, pada zaman dahulu anak-anak sering mencuci tangan bersama-sama di satu baskom. Namun menurutnya, hal seperti itu justru akan berisiko menyebarkan kuman.

“Kalau bisa menggunakan keran, tapi kalau belum ada keran, boleh pakai tempat penampung air lalu dialirkan pakai gayung. Intinya air tidak boleh dipakai bersama-sama karena akan menularkan dari satu orang ke orang lain,” jelasnya. (ant/hm27)

Related Articles

Latest Articles