Laos, MISTAR.ID
Timor Leste yang secara resmi merdeka dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002 lalu, akan segera menjadi anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Hal itu menyusul banyaknya negara-negara ASEAN yang mendukung negara beribukota Dili itu untuk menjadi anggota penuh di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara tersebut.
Seperti disampaikan Sekjen ASEAN, Kao Kim Hourn dan para pemimpin negara-negara ASEAN, pada Rabu (9/10/24).
“(Keanggotaan) Timor Leste di ASEAN semakin dekat,” ujar Sekjen ASEAN, Kao Kim Hourn, saat plenary session di KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN di National Convention Center (NCC), Vientiane, Laos.
Kao Kim Hourn menyebut, Timor Leste sudah menunjuk duta besar di ASEAN. Karena itu, para menteri ASEAN diminta untuk berkomitmen meningkatkan upaya bergabungnya Timor Leste ke ASEAN berdasarkan hukum internasional.
Selanjutnya, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Maruf Amin mengatakan, keanggotaan Timor Leste ini adalah langkah historis yang tidak hanya memperkuat solidaritas regional.
Keanggotaan Timor Leste, kata Maruf juga akan mengokohkan komitmen dan identitas ASEAN sebagai organisasi yang inklusif.
Tak ketinggalan, PM Vietnam Pham Minh Chinh juga mendukung keanggotaan Timor Leste.
“Kami mendukung Timor Leste menjadi anggota penuh ASEAN,” ujar PM Vietnam dilansir republika.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Vietnam menyampaikan bahwa, ada keuntungan bila Timor Leste bergabung dengan ASEAN. Menurutnya, keanggotaan Timor Leste akan memperkuat stabilitas kawasan di ASEAN.
Dukungan lainnya juga disampaikan PM Singapura, Lawrence Wong.
“Untuk mengintegrasikan Timor Leste menjadi anggota adalah prioritas kita,” kata Lawrence.
Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei mengatakan bahwa pihaknya juga menantikan bergabungnya Timor Leste.
Menurut Hassanal, Timor Leste yang akan membuat keluarga ASEAN menjadi utuh dan meningkatkan kerja sama di kawasan.
PM Laos, Sonexay Siphandone juga mendukung upaya-upaya Timor Leste untuk bergabung di ASEAN.
“Kami menantikan bergabungnya Timor Leste,” sebutnya.
Dukungan lainnya juga datang dari PM Kamboja, Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet.
“Kami mendukung Timor Leste menjadi keanggotaan ASEAN di masa mendatang. Kami mengapresiasi upaya Timor Leste dan semoga upaya tersebut tercapai,” tuturnya. (rep/hm27)
