14.3 C
New York
Wednesday, October 9, 2024

Kesehatan Santri yang Dibakar Teman Ponpes Membaik, Pelaku Ditangkap

Medan, MISTAR.ID

Kesehatan santri yang dibakar oleh teman satu pondok pesantren (Ponpes) An-Nur, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kian berangsur membaik.

Hal tersebut disampaikan kedua orang tuanya yakni Juanda (57) dan Nurhayati (56) saat ditemui awak media di ICU Luka Bakar Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan pada Rabu (9/10/24).

“Kondisi anak kita (AAR) lumayan agak membaik. Saya sebagai ibunya sudah lega melihat dia sudah bisa buka mata, lukanya sudah sedikit mengering, udah bisa gerak, jadi sudah lega pokoknya,” ucap Nurhayati dengan haru.

Baca juga:Dibakar Teman Ponpes, AR Jalani Perawatan di RSUP H Adam Malik

Juanda juga menceritakan saat dirinya mendapatkan kabar buruk mengenai anak keempat dari lima bersaudara tersebut.

“Saya mendengar berita atau kabar itu jam 5 pagi, Sabtu (5/10/24). Kita dikabari melalui hp sama kakaknya, kalau mereka kecelakaan, adik kebakar, ruangannya terbakar,” ungkapnya.

Ia juga mengetahui bahwa anak laki-lakinya itu dibakar oleh temannya dan bukan mengalami kebakaran.

Juanda juga menuturkan jika saat ini pelaku yang menyebabkan anaknya mengalami luka bakar sebanyak 60 persen sudah ditangkap.

Baca juga:Sadis! Murid SD di Medan Disodomi 10 Pria Dewasa, Diculik Lalu Kaki Dibakar

“Sekarang pelakunya ditangkap di Polsek Tanjung Pura dan gatau aku namanya (pelaku) karena ga kuingat,” ujarnya.

Sementara teman dan kerabat Juanda turut prihatin dengan kasus ini. Mereka juga memberi bantuan atau sumbangan untuk biaya pengobatan.

“Ada beberapa teman yang juga memberikan kami sumbangan untuk biaya anak kami, walaupun tidak banyak tapi kami tetap bersyukur dan berterima kasih,” katanya.

Mereka juga menyerahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian dan lebih fokus untuk proses kesembuhan anaknya.

“Namun untuk sekarang, kami hanya ingin fokus untuk kesembuhan anak kami dan pokoknya anak ini harus sembuh,” tuturnya.

AAR yang kurang lebih sudah satu setengah tahun berada di Ponpes An-Nur diminta untuk membantu mengajar sembari melanjutkan pemenjaraannya di pesantren tersebut.

AAR juga sudah menjalani perawatan di RSUP H Adam Malik sejak, Sabtu (5/10/24). (berry/hm17)

Related Articles

Latest Articles