Simalungun, MISTAR.ID
Jembatan penghubung antar desa, tepatnya di desa Dolok Hataran, Silau Malaha dan Silau Manik, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, ambruk diterjang banjir bandang Rabu (9/10/24).
Kepala Nagori (Pangulu) Dolok Hataran, Suhardi, mengatakan akibat ambruknya jembatan yang menjadi satu-satunya sarana transportasi penghubung tiga nagori putus total.
“Hujan deras yang terjadi Selasa (8/10/24) hingga menjelang Rabu (9/10/24) dini hari menyebabkan banjir bandang dan menghanyutkan bangunan jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Siantar,” jelas kepada Mistar.id Rabu (9/10/24).
Suhardi menambahkan Camat Siantar, Iqbal sudah turun langsung meninjau lokasi bencana, dan meminta BPBD segera mengupayakan perbaikan sehingga mobilitas penduduk desa tidak terganggu.
Baca juga: Diguyur Hujan, Sejumlah Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tebing Tinggi Banjir
Untuk sementara, penanganan yang dilakukan nagori dengan memasang jembatan dari bahan kayu, agar bisa dilalui masyarakat.
Camat Siantar yang meninjau langsung lokasi bencana ambruknya jembatan penghubung tiga nagori berharap perbaikan jembatan yang putus bisa segera dilakukan, karena merupakan satu-satunya sarana transportasi penghubung antar nagori.
Sementara itu, Putra warga Nagori Dolok Hataran, meminta Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk segera memperbaiki jembatan penghubung antar nagori (desa) yang saat ini terancam putus dan sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan warga yang melintasinya.
Putra warga setempat mengatakan perbaikan jembatan tersebut harus segera dilakukan, karena merupakan akses yang vital bagi warga untuk melakukan aktifitas pertanian. (abdi/hm25)
