12.1 C
New York
Tuesday, October 8, 2024

Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Besok Masyarakat Dairi akan Gelar Aksi

Dairi, MISTAR.ID

Ratusan masyarakat yang bergabung dalam aksi solidaritas Gerakan Dairi Tanpa Kerasan (Gertak) akan menggelar aksi di depan kantor Bupati Dairi, kantor DPRD, dan Polres Dairi, Rabu (9/10/24) besok.

Daut Sihombing selaku koordinator mengatakan, 200 orang lebih diperkirakan dalam aksi besok. Massa akan berkumpul di gedung Djauli Manik Jalan Sisingamangaraja sebelum bergerak ke lokasi aksi.

“Aksi akan dilakukan dalam bentuk pawai dengan 5 rute sambil memampangkan alat peraga, spanduk sound sistem, karton tulisan, flyer dan lainnya,” ujarnya, Selasa (8/10/24).

Aksi juga dibarengi dengan orasi, teaterikal puisi dan membacakan pernyataan sikap menuntut stop segala bentuk kekerasan kepada perempuan dan anak di Kabupaten Dairi. Selain itu, massa aksi juga mendorong penengakan hukum yang memberikan rasa keadilan kepada korban. Menerut mereka, negara/pemda harus hadir dan memberikan perlindungan kepada korban kasus–kasus kekerasan seksual di Kabupaten Dairi.

“Mengajak seluruh masyarakat Dairi untuk saling menjaga, menguatkan dan memberi dukungan jika ada kasus kekerasan seksual di lingkungan masing–masing. Gertak akan terus mengawal proses hukum, sampai pelaku mendapatkan hukuman,” tegasnya.

Baca Juga : Gadis 19 Tahun Diduga Diperkosa 3 Pemuda di Rumah Kosong di Dairi

Daut menuturkan, aksi dilakukan menyusul Kabupaten Dairi kini sedang darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Dia bilang, akhir-akhir ini Dairi sedang dilanda maraknya aksi perkosaan. Kasus tersebut tidak boleh diselesaikan di luar pengadilan, apalagi dilakukan perdamaian antara korban dan pelaku karena perkosaan merupakan delik biasa.

“Hal ini untuk memberikan efek jera pada pelaku dan mencegah agar peristiwa serupa tidak berulang. Kasus kekerasan seksual khususnya perkosaan tidak bisa dinormalisasi dengan alasan apapun,” ucapnya.

Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Veryanto Sitohang turut menyerukan bahwa saat ini Kabupaten Dairi darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

Catatan tahunan Komnas Perempuan bahwa 10 tahun terakhir terjadi kasus kekerasan seksual sebanyak 143.893 kasus. Kasus kekerasan seksual yang terjadi lagi di Kabupaten Dairi sebagai alarm bahwa aparat penegak hukum dan pemerintah daerah sesegera mungkin melakukan tindakan pencegahan dan penanganan kasus terutama perlindungan pada perempuan dan anak yang rentan menjadi korban. (manru/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles