13.2 C
New York
Tuesday, October 8, 2024

Kabar Ojol Dibegal di Sunggal Ternyata Hoax

Medan, MISTAR.ID

Peristiwa pembegalan ojek online (ojol) yang terjadi di Jalan Sei Batang Hari, ternyata hoax. Hal itu diungkapkan langsung oleh pria yang mengaku sebagai korban begal, Taufik (39).

“Nggak benar bang. Sudah saya klarifikasi sama Polsek,” ucapnya saat dihubungi mistar.id, Selasa (8/10/24) siang.

Lebih jauh, saat disinggung terkait motifnya membuat laporan palsu dan keberadaan sepeda motornya, Taufik buru-buru menutup panggilan telepon.

Taufik juga telah membuat video klarifikasi perihal pembegalan tersebut.

Baca juga: Driver Ojek Online Kembali Dibegal di Sunggal

“Saya Taufik, usia 39 tahun. Saya disini menyatakan dan membenarkan bahwasanya laporan yang saya buat terkait hilangnya sepeda motor saya karena dibegal tidak benar. Saya meminta maaf kepada pihak kepolisian dan warga Medan karena laporan bohong. Saat itu, saya panik,” ucapnya dalam video klarifikasi.

Taufik juga menyatakan bahwa video klarifikasi tersebut tidak ada unsur paksaan.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa klarifikasi saya saat ini tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti ketika dikonfirmasi perihal tindakan petugas terhadap pelaku pembuatan laporan palsu belum bersedia memberikan keterangan.

Baca juga: Driver Ojol Dibegal di Jalan Binjai, Motor dan HP Raib

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi ojek online (ojol), Taufik (39) warga Jalan Murai, Medan Sunggal kehilangan sepeda motor Nmax BK 6476 AJC karena dibegal pada, Selasa (8/10/24) sekira pukul 04.00 WIB.

Taufik mengatakan jika dia dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor. Salah seorang pelaku dikatakan menendang sepeda motornya. (putra/hm20)

Related Articles

Latest Articles