Medan, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Agus Fatoni menyebutkan jika daya beli masyarakat di Sumut harus bisa dijaga seiring dengan tren penurunan inflasi. Dimana, penurunan inflasi berdampak pula pada menurunnya harga barang.
“Penurunan inflasi diikuti menurunnya harga-harga barang di pasar. Kita perlu menjaga kestabilan inflasi agar harga barang dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya kepada awak media, Selasa (8/10/24).
Fatoni juga berharap semua langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) bisa berdampak pada ekonomi Sumut yang lebih baik.
Baca juga: Tiga Bulan Kinerja Agus Fatoni, Pengamat: Patut Diapresiasi Namun Apakah Real di Lapangan?
“Itu kita lakukan sehingga pertumbuhan ekonomi kita membaik,” ungkapnya.
Diketahui pula, beberapa hari lalu Fatoni melakukan pertemuan laporan ke Mendagri RI mengenai kondisi ekonomi di Sumut. Dirinya menyebut sejumlah komoditas mengalami deflasi, namun masih terjaga, serta Tukar Petani (NTP) masih cukup baik.
“Beberapa komoditas pangan kita mengalami deflasi, tetapi masih terjaga dan NTP masih cukup baik,” pungkasnya.
Dalam keterangan yang disampaikan Fatoni kepada Mendagri, dilihat sejumlah komoditas penyumbang inflasi di Sumut, di antaranya gula pasir, emas perhiasan, rokok kretek, beras, dan minyak goreng. Sedangkan, penyumbang deflasi, antara lain cabai merah, daging ayam, udang basah, tomat dan ikan tongkol. (iqbal/hm20)
