Valencia, MISTAR.ID
Pasca MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, persaingan predikat juara MotoGP 2024 antara Jorge Martin dengan Francesco Pecco Bagnaia semakin seru.
Usai MotoGP Jepang, akhir minggu lalu, Bagnaia sukses memperkecil jarak poin dengan Martin dari 21 menjadi cuma 10 poin. Intensitas perebutan di akhir musim bakal semakin ketat, sebab hanya tinggal 4 balapan.
Kini Martin yang memimpin klasemen, menyatakan ada 4 race ke depan (8 balapan dengan sprint race) bakal begitu menuntut dan merupakan tugas yang berat.
Baca juga:Hasil FP1 MotoGP Indonesia 2024: Morbidelli Tercepat, Bagnaia dan Marquez Terkendala
“Ini pasti akan susah menyongsong akhir musim. Pecco merupakan rider yang luar biasa. Sejujurnya, saya bersyukur mampu melawannya, seperti yang dilakukan tahun lalu,” ucap Martin, dilansir dari Paddock GP, pada Selasa (8/10/24).
Hanya Martinator julukan dari Martin menyatakan bahwa kansnya tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu. Dirinya juga merasa siap secara mental dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ketika itu, saya merasa kurang kuat, namun saat ini lebih percaya diri. Tujuan saya adalah menjaga keputusan tetap terbuka sampai Valencia, untuk menerima peluang memenangkan gelar di sana,” paparnya.
Baca juga:Juarai MotoGP Austria 2024, Bagnaia Selisih 5 Angka dari Jorge Martin
Sedangkan Bagnaia mengatakan harus lebih fokus dan berupaya meraih poin. Uniknya, pembalap asal Italia itu mau penentuan juara dunia musim ini dapat berlangsung di balapan terakhir di Valencia.
“Saya bakal berupaya mengejar lebih banyak poin darinya (Martin). Pendapat saya, akan lebih menarik jika kami tiba di Valencia dengan nilai yang sama, dan siapa pun yang menang di sana bakal dinobatkan menjadi juara dunia. Itu akan menambah ketegangan yang luar biasa di penghujung musim,” ungkap Bagnaia. (kcm/hm16)
