18.2 C
New York
Tuesday, October 8, 2024

Pria di Simalungun Coba Bunuh Diri Akibat Hutang Judi Online

Simalungun, MISTAR.ID

Kecanduan perjudian online kembali memakan korban. Seorang pria berinisial M. RR(29), warga Desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, ditemukan tak sadarkan diri setelah diduga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun. Kejadian ini berlangsung di Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok.

Kapolsek Serbalawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian menerima laporan dari Pangulu Nagori Dolok Maraja, Andi Winiardi, terkait peristiwa tersebut pada Minggu (6/10/24) . Bhabinkamtibmas Aiptu Bambang Irawan dan Kapos Pol Purbasari Aiptu J.P. Napitupulu langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

“Saat tiba di tempat, petugas menemukan korban dalam kondisi tidak sadar dengan mulut berbusa. Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga meminum racun setelah terjerat hutang dari perjudian online yang tidak mampu ia bayar,” ujar AKP Syamsul Bahri Dalimunthe dalam keterangan tertulis, Senin (7/10) malam.

Baca juga: Ayah Tega Jual Bayi Rp15 Juta, Uangnya Habis Untuk Judi Online

Menurut keterangan dua saksi di lokasi, Aliando (48) dan Mariani Saragih (54), korban sempat merasa takut untuk pulang ke rumah menemui istrinya, ERT, lantaran gaji yang seharusnya diberikan kepada keluarga malah habis untuk membayar utang judi. Tertekan oleh masalah ini, korban nekat meminum racun jenis Rondap di lokasi kejadian.

Korban segera dilarikan ke RSU Murni Teguh, Pematang Siantar, untuk mendapatkan perawatan intensif. Barang bukti berupa satu botol racun Rondap yang sudah kosong diamankan polisi. Pihak berwenang juga telah melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi-saksi, dan mendokumentasikan kejadian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi peringatan keras mengenai dampak buruk perjudian online yang semakin merajalela di kalangan masyarakat. Selain menghancurkan kondisi ekonomi, kecanduan ini juga berpotensi menghancurkan kehidupan pribadi dan keluarga, bahkan memicu tindakan nekat. (indra/hm25)

Related Articles

Latest Articles