Medan, MISTAR.ID
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Agustus 2024 mengalami peningkatan 7,40 persen dibanding dengan Juli 2024.
Seperti disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Asim Saputra menyampaikan bahwa dalam periode yang sama ekspor Sumut juga mengalami peningkatan sebesar 12,66 persen, , Senin (7/10/24).
“Pada Juli 2024 nilainya sebesar US$969,75 juta menjadi US$1.041,48 juta atau naik 7,40 persen. Dan untuk golongan yang mengalami kenaikan terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati,” katanya.
Baca juga: Juli 2024, Nilai Ekspor Sumut Capai US$969,75 Juta
Lebih lanjut, Asim menjelaskan negara dengan ekspor terbesar berada di Tiongkok dengan jumlah transaksi US$191,95 juta.
“Kemudian diikuti Amerika Serikat sebesar US$124,34 juta dan India sebesar US$72,29 juta dan dari ketiganya berkontribusi sebesar 37,31 persen,” tandasnya.
Sementara untuk ekspor menurut golongan barang Harmonized System (HS) Code 2 digit, kata Asim menjelaskan barang yang mengalami penurunan terbesar pada Agustus 2024 terhadap Juli 2024 adalah golongan ampas/sisa industri makanan.
Baca juga: Juni 2024, Nilai Ekspor Lewat Pelabuhan di Sumut Turun 0,90 Persen
“Turunnya sebesar US$13,50 juta (-17,91 persen) kemudian diikuti golongan tembakau (-10,23 persen).
Namun selama periode Januari-Agustus 2024, nilai ekspor dari 10 golongan barang utama (HS 2 digit) ini mampu memberikan kontribusi sebesar 87,93 persen terhadap total ekspor Sumut.
“Sedangkan untuk ekspor di luar 10 golongan tersebut hanya berkontribusi sebesar 12,07 persen,” tutupnya. (dinda/hm27)
