Medan, MISTAR.ID
Spesialis gizi di Medan, dr Eka Febriyanti memberikan tanggapannya terkait susu ikan yang akan diberikan kepada anak-anak dalam program makan siang gratis. Menurutnya, raw food lebih baik diberikan kepada anak untuk memenuhi gizi.
“Kalau dari segi gizi untuk mendapatkan sumber protein, kemudian omega 3, omega 6 AA dan DHA, sebaiknya memberikan raw food. Jangan yang diproses gitu atau yang sudah diproses menjadi susu (susu ikan-red),” tuturnya, Senin (7/10/24).
“Kalau mau kasih ikan, lebih baik dalam bentuk ikan sebagai menu makan siangnya,” sambungnya.
Lebih lanjut, komposisi gizi dari susu ikan juga akan berbeda.
Baca juga: Soal Susu Ikan, Istana: Alternatif Nutrisi
“Kalau yang diinginkan dari gizi susu ikan itu adalah kalsium dan protein bisa saja. Memang dari ikan itu bisa untuk mendapatkan protein dan kalsiumnya,” ucapnya.
Akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menyarankan pemerintah mengkaji ulang komposisi susu ikan. Kemudian, pelajari kelebihan hingga kekurangannya.
“Saya belum bisa komentar untuk susu ikan, karena saya belum mengerti dengan komposisi dari susu ikan ini sendiri. Misalnya berapa sebenarnya proteinnya, kadar omega 3, omega 6, kadar kalsium yang ada di dalam susu ikan itu dan lainnya,” pungkasnya. (berry/hm20)
