Medan, MISTAR.ID
Dua orang pria diamankan para driver ojek online yang menamakan dirinya Gabungan Mitra Kamtibmas di kawasan Marelan, Sabtu (5/10/24) malam.
Belum diketahui identitas kedua pria itu. Keduanya diamankan diduga karena membuat orderan fiktif yang merugikan para driver.
“Ini pelaku orderan fiktif (Opik) ratusan juta,” ucap salah seorang pria yang merekam kedua pelaku.
Keduanya diduga menjalankan aksinya dengan membuka resto di aplikasi ojek online. Setelah membuka, pelaku melakukan pemesanan susu dengan total harga Rp 800 ribu.
Baca juga: Warga Medan Laporkan Ratu Entok ke Polda Sumut Terkait Penistaan Agama
Driver ojol yang mendapat orderan itu pun menerima orderan dan kehilangan saldo. Namun saat hendak diantar, alamat yang diberikan palsu.
“Modus buka resto, mereka yang pesan,” lanjut pria itu.
Para driver yang geram pun melakukan pelacakan dan berhasil mengamankan keduanya. Keduanya sempat menjadi bulan-bulanan para driver ojol yang geram dengan ulah keduanya.
Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), Agam Zubir yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. Menurutnya, pelaku diduga melakukan hal serupa di banyak tempat.
Baca juga: Hakim se-Indonesia Bakal Cuti Massal, PN Medan: Sidang Tetap Jalan
“Pelaku banyak main di berbeda tempat,” ujarnya, Minggu (6/10/24).
Setelah diamankan, para ojol akhirnya tidak membuat laporan pengaduan ke petugas kepolisian.
“Pihak polsek setempat slow respon, tidak mau menanggapi. Kita udah desak tim aplikator yang di tkp untuk menyarankan driver yang menjadi korban membuat pengaduan,” jelasnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian dan aplikator. (putra/hm25)
