16.9 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Nurkarim Nehe, Tokoh Wartawan dan Olahraga di Asahan Tutup Usia

Asahan, MISTAR.ID

Insan pers dan dunia olahraga di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara berduka. Nurkarim Nehe, mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sekaligus mantan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Asahan, tutup usia pada Ahad, (6/10/24).

Wafatnya pria yang cukup akrab disapa ‘Waka’ ini cukup mengejutkan banyak pihak. Sebab selama ini ia terlihat aktif berolahraga disamping aktivitasnya sebagai dosen di Universitas Royal dan memiliki pergaulan cukup luas di masyarakat.

“Ya Almarhum tutup usia pagi tadi sekitar jam 04:00 WIB. Tiba-tiba memang, dia mengeluh sesak nafas sama keluarganya kemudian menghembuskan nafas terakhirnya,” kata Sapriadi, ketua PWI Asahan saat dikonfirmasi.

Baca juga: Dikalahkan BSP, PWI Asahan Runner Up Mini Soccer HUT TNI ke-79

Nurkarim Nehe yang lahir pada tanggal 2 Januari 1965 ini tutup usia 59 tahun. Dikenal sebagai jurnalis senior dari Harian Waspada dan menjadi ketua PWI Asahan pada tahun 2005 hingga 2011 serta berstatus wartawan dengan kompetensi Utama dewan pers pada tahun 2013.

Tak hanya disegani di dunia jurnalis, sosok Waka dalam perjalanan hidupnya juga sangat sibuk mengurusi dunia olahraga. Ia didapuk sebagai ketua KONI Asahan dua periode hingga terakhir menjabat tahun 2020 lalu.

Tak mau gantung sepatu lebih cepat mengurusi olahraga, Waka kembali didukung mengurusi cabang olahraga Sambo (cabang olahraga pertarungan dan bela diri dari Rusia). Bahkan pada PON XXI Sumut-Aceh lalu Waka dipercaya menjadi Manager Kontingen Sambo Sumut hingga sukses menyumbang 4 medali untuk kontingen yakni 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Baca juga: PWI Asahan Serahkan Kartu UKW Muda dan Madya ke 32 Wartawan

Pria berkepala plontos ini memang dikenal sangat aktif berolahraga. Bahkan terakhir kali bermain bola pada hari Selasa (2/10) lalu memperkuat tim BSP Kisaran dalam kejuaraan Mini Soccer yang digelar Kodim 0208 Asahan dalam rangka HUT TNI ke- 79 kemarin.

Saat itu, Waka sempat bermain bola di kedua di lapangan hijau dan mengalahkan tim PWI Asahan di final dengan skor tipis 1-0. Tim sepakbola yang dibelanya meraih juara berhasil naik kampiun, juara I.

Waka, Nurkarim Nehe tutup usia 59 tahun dan meninggalkan seorang istri, 3 anak serta 2 orang cucu disemayamkan di rumah duka Jalan Batu Intan (kompleks DPR) Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan. Selamat jalan menghadap Ilahi Rabbi tokoh pers dan olahraga Asahan. (perdana/hm25)

Related Articles

Latest Articles