Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) mengambil kebijakan memindahkan pedagang pakaian bekas Gedung IV Pasar Horas ke Balairung Rajawali. Perpindahan itu usai rencana relokasi ke Jalan Sutoyo diprotes sopir angkutan.
Direktur Utama (Dirut) PD PHJ, Bolmen Sialahi mengatakan, nasib para pedagang itu harus diperhatikan usai lapak mereka di Gedung IV Pasar Horas terbakar beberapa pekan lalu. Pihaknya, kata Bolmen, tidak bisa berdiam diri melihat pedagang luntang-lantung.
“Kami kumpulkan para pedagang itu, kami sampaikan untuk pindah ke Balairung. Awalnya mereka tidak mau, tetapi saat melihat langsung lokasinya, akhirnya bersedia pindah,” kata Bolmen, Sabtu (5/10/24).
Dilanjutkan Bolmen, terdapat 51 pedagang yang akan pindah. Saat ini proses renovasi tengah dijalankan mereka. “Karena ada meja-meja batu, mereka minta supaya diratakan. Kita ambil solusi yang terbaik bagi para pedagang,” ujarnya.
Baca Juga : Pasca Terbakar, Polisi Intensifkan Pengaturan Lalulintas di Sekitar Pasar Horas
Ia berharap di lokasi yang baru, rezeki para pedagang tetap lancar agar dapat menghidupi keluarga masing-masing. Sebab kebanyakan mereka merupakan tulang punggung. “Mereka lihat lokasinya cocok dan suka. Bahkan mereka meminta secepatnya untuk berjualan di sini (Balairung, red),” ucapnya.
Rencananya, pada Selasa depan para pedagang sudah bisa berjualan di tempat yang baru itu. “Balairung ini sudah 7 tahun tidak ditempati, dari sekarang kita fungsikan sebagaimana semestinya,” tuturnya.
“Saya juga memberitahu kepada masyarakat, yang ingin membeli rozer untuk datang ke Balairung. Karena tempatnya akan kita pusatkan di sini,” sambung Bolmen. (gideon/hm24)
