Tapteng, MISTAR.ID
Ribuan masyarakat Kecamatan Pasaribu Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menyambut meriah kedatangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi Lubis di Lapangan Bola Kaki Batu Ronggang, Desa Suka Maju, Jumat (4/10/24) siang.
Mereka meminta perbaikan jalan dan fasilitas kesehatan agar diprioritaskan bila pasangan calon (paslon) ini nantinya menang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapteng.
“Bila pak Masinton-Mahmud menang ingat pak, jalan kami berlubang, fasilitas kesehatan minim, aliran listrik ke desa juga prihatin dan jalan bertahun-tahun tidak diperhatikan pemerintah,” ujar R Pasaribu, Raja Adat didampingi tokoh masyarakat setempat.
Di hadapan Masinton dan Mahmud, masyarakat berharap seandainya mereka nanti menang dalam Pilkada menjadi Bupati Tapteng dan Wakil Bupati Tapteng agar membangun infrastruktur yang memadai di Kecamatan Pasaribu Tobing.
Kedatangan Masinton-Mahmud beserta istri Rismawati Sitorus dan Noni Simatupang disambut dengan penyematan ulos sebagai bentuk kasih sayang masyarakat Kecamatan Pasaribu Tobing kepada Paslon yang disingkat MAMA ini. “Kasih sayang MAMA buat kita semua. Pak Masinton-Mahmud orang baik, sehat-sehat kita semua,” kata warga.
Baca Juga : Kades di Tapteng Melapor ke Pj Bupati, Ngaku Dimintai Uang-Dukung Paslon Tertentu
Masinton Pasaribu saat diwawancarai mengaku sangat mengapresiasi atas kehadiran masyarakat Kecamatan Pasaribu Tobing yang begitu sangat antusias.
Mantan anggota DPR-RI ini mengaku baru pertama kali dirinya dan Mahmud Efendi Lubis mendatangi secara resmi dan berkumpul kepada masyarakat dan keluarga adalah di Pasaribu Tobing mengingat wilayah ini juga tempat kelahirannya.
“Tadi semua sudah menyatakan kita akan pilih Masinton-Mahmud, jangan pula nanti di dapil atau di kecamatan lain pula yang menang di Kecamatan Pasaribu Tobing kita kalah. Dulunya di sini dibilang tempat terpencil, tetapi sekarang pikiran kita tindakan kita perbuatan kita bukan buatan terpencil,” ujarnya.
Ia menginginkan ke depan Pasaribu Tobing naik kelas, naik kelas seperti petani bisa ekonominya meningkat, bagimana jalan di desa yang terisolir bisa dibuka jalannya dan dilebarkan. Termasuk fasilitas kesehatan diperhatikan, bila sakit tak perlu lagi ke RSUD Pandan. (feliks/hm24)
