Medan, MISTAR.ID
Video Ratu Talisha atau yang sering disapa Ratu Entok tuai kontroversi. Di dalam videonya, Ratu Entok dinilai telah melakukan penistaan agama. Terkait hal itu, Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GKMKI) turut ambil sikap. Mereka melaporkan Ratu Entok ke Polda Sumut pada, Jumat (4/9/24) sore.
Laporan pengaduan itu tertuang dalam nomor: STTPL/B/1377//X/2024/SPKT/ Kepolisian Daerah Sumatera Utara, dengan dugaan pelanggaran pidana sesuai undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan penistaan agama.
Swangro Lumbanbatu Sekjen GAMKI Sumut mengatakan bahwa Ratu Entok diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum karena telah menista agama Kristen.
“Kontennya yang pertama, menunjukkan soal laki-laki gondrong. Bagi kami sebagai umat Kristiani itu menghina agama kami, ataupun bahasa sederhananya penistaan agama,” kata Swangro.
Baca juga: Warga Medan Laporkan Ratu Entok ke Polda Sumut Terkait Penistaan Agama
Sebelumnya, Ratu Entok mengatakan jika foto yang dipakainya di dalam konten ditemukannya di mesin pencari Google. Dia hanya menuliskan kata kunci ‘pria berambut panjang’ dan didapatkannya foto tersebut untuk dijadikan konten.
Tambah Swangro, saat pihaknya menggunakan kata kunci yang sama, pihaknya tidak memperoleh foto yang digunakan Ratu Entok di dalam konten.
“Namun, saat menggunakan kata kunci Yesus, baru keluar foto yang digunakan Ratu Entok di dalam konten. Dia (Ratu Entok-red) adalah publik figur, jadi tidak mungkin dia tidak tahu foto yang digunakannya dalam konten adalah foto Yesus,” jelas Swangro.
Jadi, alasan Ratu Entok terkait kata kunci di mesin pencari tidak dapat diterima pihak GAMKI.
“Jangan Ratu Entok beralasan kalau dia search kata kunci ‘pria berambut panjang’ yang keluar adalah foto Yesus. Sedangkan kami yang mencari di internet bukan foto Yesus yang keluar,” sambungnya.
Baca juga: Diduga Hina Umat Kristen, Ratu Entok Dilaporkan ke Polda Sumut
Di tempat yang sama, penasihat hukum GAMKI Sumut, Ranto Sibarani menyayangkan sikap Ratu Entok.
“Kami sudah merekam videonya secara utuh, walaupun beliau (Ratu Entok-red) sudah menghapusnya,” ujar Ranto.
Ranto juga menganggap selebgram itu berbohong karena tidak mengenal siapa foto yang dihina dan dijadikannya konten. (matius/hm20)
