15.2 C
New York
Friday, October 4, 2024

Setelah Tiga Kali, FIFA Kembali Tunda Sanksi ke Israel

Jakarta, MISTAR.ID

FIFA kembali menunda keputusan menjatuhkan sanksi terhadap Israel dan menyatakan bakal menyelidiki tuduhan diskriminasi yang diajukan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA).

PFA sebelumnya mengajukan proposal kepada FIFA mengenai sanksi bagi Israel sejak Mei. Namun setelah tiga kali ditangguhkan, FIFA justru tak kunjung memberikan keputusan apapun soal permintaan sanksi dari Palestina untuk Israel.

Sementara dalam sebuat pernyataan, FIFA mengatakan bahwa mandat akan diberikan kepada Komite Disiplin FIFA untuk memulai penyelidikan atas dugaan pelanggaran diskriminasi yang diajukan Asosiasi Sepak Bola Palestina.

Baca juga:FIFA Akan Umumkan Stadion untuk Piala Dunia Klub 2025

“Komite Tata Kelola, Audit, dan Kepatuhan FIFA akan dipercaya dalam misi untuk menginvestigasi… keikutsertaan tim sepak bola Israel dalam kompetisi Israel yang diduga bermarkas di wilayah Palestina,” sambung pernyataan tersebut.

Sementara Gianni Infantino selaku Presiden FIFA menyebutkan, Dewan FIFA tetap menerapkan pengujian pada setiap masalah dan menilainya secara menyeluruh serta mengikuti saran dari ahli-ahli independen.

“Kekerasan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut menegaskan bahwa di atas semua pertimbangan… kita membutuhkan perdamaian,” kata Infantino.

Baca juga:FIFA: Timnas Wanita Indonesia Naik ke Ranking 104

Sedangkan Presiden PFA Jibril Rajoub kembali menegaskan bahwa tidak seharusnya FIFA bersikap abai terhadap pelanggaran yang dilakukan IFA dan menyatakan akan tetap memperjuangkan hak.

AFP mengatakan bahwa yang paling penting bagi mereka adalah penyelidikan tersebut disetujui dengan suara bulat oleh seluruh Dewan FIFA. Pihaknya pun menegaskan akan terus mencari keadilan untuk hak-hak mereka

PFA mengajukan proposal kepada FIFA soal sanksi untuk Israel berdasarkan keterlibatan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) dalam pelanggaran hukum internasional oleh pemerintah Israel, khususnya soal diskriminasi pemain dan keberadaan klub Israel yang bermarkas di wilayah Palestina.

Baca juga:Kalah Kontroversial di Olimpiade Paris, Argentina Surati FIFA

“Sekelompok pakar hak asasi manusia yang ditunjuk PBB mengatakan bahwa setidaknya ada delapan klub sepak bola yang telah diidentifikasi bermain di pemukiman kolonial Israel di Tepi Barat yang diduduki.”

“Integrasi dan perilaku seperti itu di IFA sama saja mengakui sebagai situasi yang sah timbul dari kehadiran Israel yang melanggar hukum di wilayah Palestina yang diduduki,” tulis PFA dalam sebuah pernyataan.

Sementara IFA dengan tegas menolak usulan sanksi tersebut karena merasa tidak melanggar aturan apa pun dari FIFA.

“Usulan yang diajukan PFA tidak ada hubungannya dengan IFA dan aktivitasnya,” ucap Shino Moshe Zuares dari IFA. (cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles