Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kapolres Pematangsiantar melalui Kabag Ops AKP L Harahap mengaku telah memetakan lokasi rawan proses pelaksanaan Pilkada di Pematangsiantar. Jumlah titik rawan terdapat di 11 dari 411 tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ditetapkan KPU Pematangsiantar.
Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama stakeholder dan peluncuran pada kerawanan pemilihan di Kota Pematangsiantar pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, Jumat (4/10/24).
“Kami sudah memetakan kerawanan. Sesuai data intelijen ada 11 TPS. Ini laporan kami ke Polda. Tingkat kerawanan hanya di perbatasan Simalungun, seperti di Kecamatan Martoba. Kerawanannya adalah banjir. Kalau konflik belum, tetapi kita tetap waspada,” ujarnya tanpa memberikan rincian lokasi rawan yang dimaksud.
Selain masalah kerawanan, ia juga menyoroti tindakan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Pematangsiantar, yang berkampanye tidak sesuai ketentuan.
“Kami sudah banyak menemukan (pelanggaran). Setiap melaksanakan kampanye harusnya dikabari ke kami, tetapi para paslon ini sudah berkeliaran. Ada yang duduk-duduk, kumpul-kumpul tanpa pemberitahuan,” ujarnya sembari meminta Bawaslu untuk memperkuat koordinasi.
Baca Juga : Maju Pilkada Siantar Diusung PDIP, Irwan Tinggalkan Gerindra
Namun, dia memastikan pihaknya akan tetap memonitor untuk memberikan pengamanan demi memberikan kenyamanan biar tidak ada konflik. “Karena kita tidak tahu pada saat kumpul-kumpul ada yang melempar (membuat keributan),” terangnya.
Sementara itu, Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Dan Humas (HP2H) Bawaslu Pematangsiantar, Frenky Dermanto Sinaga menyebutkan, saat ini Pematangsiantar masuk katagori rawan sedang.
“Bawaslu Sumut telah memetakan kerawanan, dan Kota Pematangsiantar masuk katagori sedang. Kita berharap apa yang disampaikan mengenai kerawanan dapat diminimalisir dari kejadian sebelumnya,” jelasnya.
Mengenai kampanye yang tidak sesuai aturan, ia meminta seluruh Panwascam bekerja dengan mengontrol wilayah masing-masing. “Tolong berkeliling,” pintanya.
