Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyediakan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.031.554 formasi untuk tahun 2024.
Ini merupakan bagian dari total 1.280.547 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang akan dibuka tahun ini.
Menteri Kemenpan-RB, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa formasi PPPK yang besar ini ditujukan untuk penataan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.
“Seleksi PPPK tahun 2024 kita fokuskan untuk penataan pegawai non-ASN. Sehingga 100 persen formasi PPPK 2024 akan dibuka untuk pegawai non-ASN di Instansi Pemerintah,” ungkap Anas dalam siaran pers Kamis (3/10/24), seperti dilansir dari Kompas.
Baca juga: Formasi Seleksi PPPK Simalungun 2024, Berikut Kriteria dan Syaratnya
Pendaftaran untuk seleksi PPPK dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung dari 1 Oktober hingga 20 Oktober 2024, ditujukan bagi pelamar prioritas seperti guru, eks tenaga honorer kategori II (THK-II), dan tenaga non-ASN yang terdaftar di database Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Sementara gelombang kedua dibuka mulai 17 November hingga 31 Desember 2024 untuk pelamar tenaga non-ASN yang aktif di instansi pemerintah, termasuk lulusan Program Profesi Guru (PPG) untuk formasi guru di instansi daerah.
Calon pelamar dapat mendaftar melalui situs resmi pendaftaran ASN di https://sscasn.bkn.go.id. Dalam proses seleksi PPPK, terdapat dua tahapan, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.
Baca juga: Pemkab Batu Bara Terima 100 Calon PPPK 2024
Seleksi kompetensi bertujuan untuk menilai kesesuaian kompetensi manajerial, teknis, dan sosial kultural peserta sesuai dengan standar kompetensi jabatan. Wawancara berbasis komputer juga akan dilakukan untuk menilai integritas dan moralitas pelamar.
Anas menegaskan bahwa seleksi PPPK tahun 2024 akan menggunakan computer assisted test (CAT) dan penentuan kelulusan berdasarkan peringkat terbaik. Dalam seleksi ini, tidak ada nilai ambang batas; pelamar akan dinyatakan lulus jika berada di peringkat terbaik.
Dengan pembukaan formasi PPPK ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan pegawai non-ASN, serta memberikan peluang bagi masyarakat untuk berkontribusi di instansi pemerintah. (kcm/hm25)
