Britania Raya, MISTAR.ID
Erik ten Hag yakin dirinya tidak akan dipecat Manchester United (MU), meskipun performa timnya sedang berada dalam sorotan tajam. Dia tetap optimistis akan bertahan di klub tersebut.
“Saya sama sekali tidak memikirkannya (soal pemecatan). Saya tidak cemas. Kami, pemilik, dan manajemen sudah saling komitmen untuk bersama-sama,” ujar Ten Hag, dikutip dari ESPN.
“Kami sudah membuat kesepakatan, dan kami semua mendukung penuh. Kami tahu bahwa strategi dengan membawa banyak pemain muda adalah bagian dari periode transisi,” sambung Ten Hag.
Ten Hag menjadi perhatian karena hasil buruk yang diraih MU di awal musim ini. Tim Setan Merah telah mengalami dua kekalahan dari enam pertandingan Liga Inggris, yaitu dari Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Baca juga: Erik Ten Hag Dapat Pesangon Rp355 Miliar Jika Dipecat MU
Lebih mengecewakan, dua kekalahan tersebut terjadi di kandang sendiri dengan skor 0-3. MU terlihat tidak berdaya dalam pertandingan tersebut, termasuk harus bermain dengan 10 orang saat melawan Tottenham.
Dengan hanya mengoleksi tujuh poin dari enam pertandingan, ini menjadi start terburuk MU sejak musim 2013/2014 dan 2020/2021. Di antara para manajer MU setelah era Sir Alex Ferguson, Ten Hag memiliki statistik terburuk.
MU sudah mengalami kekalahan dengan selisih tiga gol atau lebih sebanyak 10 kali di bawah Ten Hag, jumlah terbanyak dibandingkan dengan manajer sebelumnya.
Bahkan Ole Gunnar Solskjaer hanya tiga kali mengalami kekalahan dengan selisih tiga gol, tetapi berhasil meraih kemenangan dengan selisih tiga gol atau lebih sebanyak 30 kali.
Sementara bersama Ten Hag, MU hanya mampu meraih 13 kemenangan dengan selisih tiga gol atau lebih. Hal inilah yang membuat masa depan Ten Hag terus dipertanyakan. (espn/hm20)
