17.6 C
New York
Thursday, October 3, 2024

Pinjol dan Judi Online Picu Peningkatan Klaim Asuransi

Jakarta, MISTAR.ID

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan bahwa klaim asuransi mengalami kenaikan signifikan sebesar 35,4 persen tahun ini, mencapai Rp8,3 triliun, dibandingkan dengan Rp6,13 triliun pada tahun sebelumnya.

Ketua Umum AAUI, Budi Herawan mengatakan, peningkatan klaim ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya risiko gagal bayar (default claim) oleh debitur yang ditanggung oleh asuransi kredit.

Ia mencurigai bahwa faktor utama di balik ketidakmampuan pembayaran ini adalah fenomena pinjaman online (pinjol) dan judi online.

“Sekitar 75 persen dari klaim ini merupakan default claim, yang disebabkan oleh masyarakat yang terjebak dalam sirkulasi pinjol dan judi online, sehingga berdampak pada pembayaran asuransi kredit,” ujarnya dalam keterangan dilansir, Kamis (3/10/24).

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik, Trinita Situmeang menambahkan, tren default claim ini diperkirakan akan terus berlanjut dalam waktu dekat. “Untuk asuransi kredit, klaim default masih akan kita hadapi, karena profil debitor memang menunjukkan kecenderungan tersebut,” jelasnya.

Baca Juga : Nilai Pinjaman Agustus Capai Rp72,03 Triliun Buktikan Orang RI Doyan Pinjol

Data menunjukkan bahwa rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) bank juga meningkat. Pada Desember 2023, rasio NPL gross mencapai 2,19 persen dan NPL net 0,71 persen. Angka ini kembali meningkat pada April 2024, dengan NPL gross di 2,33 persen dan NPL net 0,81 persen.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga melaporkan peningkatan jumlah pinjaman melalui pinjol, yang mencapai Rp72,03 triliun pada Agustus 2024, naik dari Rp69,39 triliun pada bulan sebelumnya.

Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, menyebutkan bahwa outstanding pembiayaan di sektor fintech P2P lending meningkat sebesar 35,62 persen year on year.

Meskipun terjadi peningkatan, OJK mencatat bahwa kredit macet pinjol masih terjaga di angka 2,38 persen pada Agustus lalu.

“Kenaikan klaim asuransi ini menunjukkan pentingnya pengelolaan risiko yang lebih baik, terutama terkait dengan pinjol dan judi online yang semakin meresahkan masyarakat,” tukasnya. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles