Riyadh, MISTAR.ID
Arab Saudi mencatat pertumbuhan pariwisata yang mengunjungi negara tersebut terus meningkat dalam satu tahun belakangan. Hingga Juli 2024, jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Arab Saudi sudah mencapai 17,5 juta.
Angka ini naik 10 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dan naik lebih dari 73 persen dibandingkan tahun 2019.
Menurut Kementerian Pariwisata setempat, sekitar 4,2 juta wisatawan datang ke Arab Saudi untuk tujuan hiburan dan liburan. Peningkatan ini dianggap sebagai keberhasilan strategi pariwisata jangka panjang kerajaan.
Kerajaan Arab Saudi memiliki visi menjadikan Arab Saudi sebagai destinasi pariwisata global pada 2030.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Arab Saudi, Jembatan Hanyut
“Kerajaan mematok target 100 juta wisatawan pada 2030. Peningkatan jumlah sepertinya lebih cepat tujuh tahun dari rencana,” kata perwakilan Arab Saudi, seperti dilansir dari detik, Kamis (3/10/24).
Untuk diketahui, September 2024, Arab Saudi dinobatkan sebagai negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat di antara anggota G20. Dalam laporan Barometer Pariwisata Dunia PBB terbaru, Arab Saudi memimpin dalam jumlah wisatawan internasional dan pendapatan pariwisata.
Presiden Pasar Asia Pasifik untuk Arab Saudi, Alhasan Aldabbagh menjelaskan bahwa Visi 2030 bertujuan mendiversifikasi ekonomi Saudi yang selama ini bergantung pada minyak.
“Kami memiliki visi untuk menjadikan wilayah Saudi sebagai destinasi papan atas global. Selama ini, orang-orang datang ke Saudi untuk menjalankan ibadah haji dan umrah. Sekarang, kami telah membuka Saudi kepada dunia untuk dieksplorasi lebih jauh sambil berlibur,” kata Aldabbagh.
Baca juga: Diduga Sebarkan Video Jenazah, Arab Saudi Tangkap WNI
“Saudi terbuka bagi siapa saja, terlepas dari agama mereka. Target utama memang umat Muslim, tetapi kami juga menyambut keluarga dan wisatawan global,” tambahnya.
Adapun destinasi yang dipromosikan termasuk Neom, Al Suda Park, serta Laut Merah Global. (detik/hm20)
