Solo, MISTAR.ID
Bertujuan menjaga perekonomian masyarakat membuat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk tak merombak tarif tenaga listrik triwulan IV Oktober-Desember tahun 2024 terhadap 13 golongan pelanggan nonsubsidi.
Diketahui, Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero) meregulasi tentang penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi yang dilakukan setiap 3 bulan.
Ini mengacu pada perubahan pada realisasi parameter ekonomi makro, yaitu kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan harga batu bara acuan (HBA).
Baca juga:Berikut Rincian Tarif Listrik di Awal Prabowo Jabat Presiden
Diterangkan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu, parameter ekonomi makro triwulan IV tahun 2024 dengan mengacu pada Mei-Juli tahun ini seharusnya memicu kenaikan tarif listrik. Namun begitu, lanjut Jisman, pemerintah memutuskan untuk tak mengubah tarif listrik.
“Sesuai 4 parameter itu, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi mengalami lonjakan dibandingkan dengan tarif pada kuartal III 2024. Hanya demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri sekarang, pemerintah menetapkan tarif tenaga listrik tak mengalami perubahan atau tetap,” ucap Jisman lewat keterangan tertulis, pada Rabu (2/10/24).
Putusan itu menerima dukungan dari Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo. Dia membeberkan PLN juga berkomitmen menjaga mutu pelayanan dengan energi listrik yang andal.
Baca juga:Menteri ESDM: Tarif Listrik Tak Naik, BBM Belum ada Keputusan
“PLN siap mensupport pemenuhan pasokan listrik dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Listrik saat ini tidak cuma menjadi alat penerangan, hanya memegang peran vital dalam kehidupan masyarakat,” ujar Darmawan.
Dia menambahkan, PLN berusaha terus menjaga efisiensi operasional dan biaya guna mendukung lancarnya tahapan bisnis. PLN juga terus meningkatkan penjualan tenaga listrik, serta menyajikan beragam promo dan insentif menarik bagi warga.
“Kami berkomitmen mendukung penyediaan energi listrik yang andal dan terjangkau dalam menjaga tingkat inflasi dan daya saing industri. Di sektor lain PLN juga bakal terus meningkatkan usaha efisiensi dan mengerek penjualan listrik,” tutupnya. (dtk/hm16)
