Medan, MISTAR.ID
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Medan mengadakan Ajang Pemilihan Duta perdana pada tahun ini. Hasil seleksi, Rayhans Jeremy Siburian dan Felisha Meylasyani terpilih setelah bersaing dengan 48 kandidat lainnya.
Jeremy yang adalah siswa kelas XI (sebelas) mengaku bahwa sebelumnya dia tidak berminat untuk mengikuti ajang pemilihan duta ini. Ia mengatakan hanya menggantikan temannya yang tidak mau maju sebagai kandidat.
“Sejujurnya saya tidak ada persiapan yang terlalu matang. Dua hari sebelum penutupan baru saya mendaftar,” ungkapnya kepada Mistar.id, Rabu (2/10/24).
Baca juga:Ditetapkan Jadi Sekolah Pusat Keunggulan, SMKN 1 Siantar Terima Piagam Penghargaan dari Gubernur Edy
Sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), Jeremy belum pernah mengikuti kegiatan serupa. “Waktu SMP karena covid juga jadi saya lebih ke introvert ya. Belum berani maju ataupun tampil,” lanjutnya.
Berbeda dengan Jeremy, Felisha justru mengaku aktif mencari informasi mengenai kegiatan serupa sejak SMP.
“Saya dari SMP sudah sempat cari-cari info tentang Duta. Saya awalnya tertarik sama duta SMA, ternyata memang nanti untuk pemilihan duta SMA diambil dari duta sekolah dulu,” tuturnya.
Baca juga:Newsroom: Ciptakan Generasi Emas Lewat Duta Kreatif Pelajar Sumut 2024
Sebagai seorang yang memiliki bakat dalam dunia teater, Felisha mantap menampilkan keahliannya saat mengikuti alur pemilihan duta SMAN 2 Medan ini.
“Saya menampilkan monolog. Kalau di seleksi administrasi saya baca puisi,” sebut siswi kelas X (sepuluh) ini.
Sebagai duta SMAN 2 Medan angkatan pertama, keduanya setuju bahwa beban dan tanggung jawab yang harus mereka pikul cukup terasa semenjak hari pertama terpilih.
“Seperti kemarin kan begitu dilantik, saya juga sempat dipanggil ke BK (Bimbingan dan Konseling), dikasih arahan sedikit tentang peraturan yang terlihat sepele namun dilihat juga. Misalnya seperti menggulung baju nanti kalau kita melanggar, pasti ada statement eh kok duta kaya gitu?” seru Felisha menirukan.
Meski demikian, keduanya juga berharap dapat memberikan dampak dan contoh yang baik bagi teman-teman dan lingkungan sekolah mereka.
Baca juga:Ditetapkan Jadi Sekolah Pusat Keunggulan, SMKN 1 Siantar Terima Piagam Penghargaan dari Gubernur Edy
“Jangan pernah takut mencoba. Kita ga akan tau hasilnya kalau kita ga mencoba. Saya juga akan berusaha untuk melakukan hal-hal yang positif dan membawa nama baik sekolah juga,” ucap Jeremy.
Selain berani mencoba, memiliki mental yang kuat dan berani juga menjadi salah satu nilai tambah dalam pemilihan duta ini. Sebab menurut Felisha, semua siswa di SMAN 2 Medan memiliki kemampuan yang sama namun kalah dari segi keberanian. Karena baginya, bagaimana duta berperilaku kedepannya akan menentukan gambaran dari sekolah.
“Jadi harus banyak-banyak diasah mentalnya, keterampilannya. Kita juga berharap untuk kedepannya, evaluasi dari kami untuk duta selanjutnya, dapat mengevaluasi apa yang kami lakukan baru memperbaikinya dan untuk jadi lebih baik seperti itu,” tutup Felisha. (susan/hm17)
