Simalungun, MISTAR.ID
Pemkab Simalungun melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyiapkan tali asih sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet Simalungun yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Kepala Dispora Kabupaten Simalungun, Ramadhan Damanik, menyatakan bahwa penghargaan merupakan wujud apresiasi pemerintah terhadap dedikasi dan perjuangan para atlet dalam mengharumkan nama daerah.
“Tali asih ini sebagai bentuk penghargaan dari Pemkab Simalungun untuk mendukung mereka. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Simalungun agar terus mengejar prestasi di kancah nasional bahkan internasional,” kata Ramadhan saat diwawancarai, pada Rabu (2/10/24).
Baca juga:Atlet Asahan Raih 37 Medali PON XXI, Pemkab Diperkirakan Siapkan Bonus Rp4,3 Miliar
Di sisi lain, Ketua Muaythai Simalungun, Armando Costa Simarmata mengungkapkan, meskipun atlet-atlet Muaythai Simalungun telah berpartisipasi di PON XXI, kesiapan mereka belum sepenuhnya optimal, terutama dalam hal pelatihan dan mental bertanding.
“Kesiapan anak-anak masih jauh dari kata maksimal, baik dari sisi pelatihan fisik maupun mental. Mereka masih terlalu muda dan butuh banyak pembenahan untuk bisa bersaing di ajang sebesar PON,” kata Armando di hari yang sama.
Ia menjelaskan bahwa mayoritas atlet Muaythai Simalungun berusia 18-21 tahun, sehingga pengalaman dan mentalitas mereka belum terbentuk dengan baik.
Namun, Armando tetap optimis terhadap masa depan para atlet muda ini. “Harapan saya kepada mereka adalah tetap giat berlatih, karena usia mereka masih sangat muda dan peluang untuk meraih prestasi lebih besar di PON mendatang masih terbuka lebar. Tentu saja ini harus didukung oleh semua pihak, terutama pemerintah,” tambahnya.
Baca juga:Berkat Dukungan Keluarga, Peboling Sumut Koleksi 5 Medali PON di Semua Nomor
Armando menekankan pentingnya peran Pemkab Simalungun dalam memberikan perhatian yang lebih serius terhadap fasilitas dan pembinaan atlet, khususnya untuk cabang olahraga (cabor) yang berpotensi menjadi andalan daerah.
Menurutnya, dengan pembinaan yang berkelanjutan dan pendampingan yang lebih intensif, Simalungun dapat melahirkan lebih banyak atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Menanggapi hal ini, Ramadhan menyatakan bahwa Pemkab Simalungun terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak dan berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pembinaan olahraga di daerah.
Dengan sinergi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat, Ramadhan optimis Simalungun bisa menjadi daerah yang menghasilkan atlet-atlet berprestasi, tidak hanya di kancah nasional tetapi juga internasional.
Baca juga:Dancesport Sumut Raih Juara Umum dan Lampaui Target Medali PON XXI 2024
Seperti diketahui, 3 orang atlet asal Simalungun berhasil meraih medali perunggu dalam ajang PON XXI. Dua atlet dari cabang muaythai, Maju Prima Saragih yang turun di kelas 51 kg putra dan Ega Oktaviani Purba di kelas 43 kg putri, serta atlet dari cabang atletik, Pesta Simanjuntak berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk kontingen Simalungun. (indra/hm16)
