Pematangsiantar, MISTAR.ID
Protes pedagang daging babi Pasar Horas akhirnya didengarkan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ). Lapak dagangan yang semula diberikan pihak perusahaan dievaluasi kembali.
Awalnya para pedagang ditempatkan di tepi Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat yang jaraknya jauh dari pusat keramaian. Lokasi itu dinilai tidak tepat, karena sejak berjualan omzet per hari mereka jauh dari kata normal.
Direktur Utama (Dirut) PD PHJ, Bolmen Silalahi mengatakan, lapak para pedaging babi dipindahkan mendekati pusat keramaian seperti halnya para pedagang lainnya. Masukan yang diberikan kepada perusahaan, lanjut Bolmen, terlebih dahulu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
“Sekarang mereka lebih senang, karena dipindahkan itu,” kata Bolmen, Senin (30/9/24).
Baca Juga : Relokasi Terlalu Jauh, Pedagang Daging Babi Merugi dan Protes ke Pemko Siantar
Salah seorang pedagang daging babi, R Samosir menyebut, lokasi yang mereka tempati saat ini lebih layak dibanding sebelumnya. Setelah sempat mengalami penurunan omzet drastis, kali ini pendapatan mereka perlahan meningkat.
“Karena memang di sana jauh kali lokasinya, pembeli ribet kalau mau ke sana. Belum lagi ditutupi mobil yang parkir,” ucap Samosir ditemui di lapak dagangannya.
Sebelumnya, Samosir mengaku sempat kucing-kucingan dengan Satpol PP dan pihak PD PHJ. Karenanya, pedagang daging babi yang berjumlah 25 orang itu ngotot untuk pindah lapak.
“Jam 5 pagi kami diarahkan ke bawah sana. Sekitar jam 11, kami angkat lapak kami ke sini untuk pindah. Makanya jadi sering berdebat sama Satpol PP,” ujarnya.
