16.4 C
New York
Monday, September 30, 2024

Total 13 Orang Meninggal Dunia dalam Longsor Tambang di Solok

Solok, MISTAR.ID

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban terakhir dari longsor tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Korban ke-25 yang ditemukan adalah Sugeng, dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi, mengonfirmasi penemuan ini pada Minggu (29/9/24).

“Orang terakhir yang dilaporkan menjadi korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke posko dari dalam lokasi tambang yang longsor itu,” ungkapnya.

Proses evakuasi dilakukan dengan metode estafet, mengingat medan yang berat dan jarak yang jauh. Tim SAR yang pertama menemukan korban menyerahkan jenazah kepada tim lain yang menunggu. Dari total 25 korban, 13 ditemukan meninggal dunia, sedangkan 12 lainnya selamat.

Baca Juga : Tambang Emas Longsor di Padang Menewaskan 15 Orang

Irwan menambahkan, semua korban yang selamat dan meninggal telah ditangani oleh tim medis, termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Natsir.

Basarnas mengonfirmasi akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak pemerintah daerah untuk menentukan kelanjutan operasi SAR yang dimulai pada Jumat (26/9/24). Tim juga masih siaga untuk menerima laporan dari warga mengenai anggota keluarga yang hilang.

Lokasi tambang emas ilegal tersebut sangat berbahaya, dengan arus sungai yang deras dan kondisi medan yang sulit. Korban harus diseberangkan dengan perahu darurat dan kemudian digotong ke posko terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles