Los Angeles, MISTAR.ID
Angelina Jolie telah mengakhiri sengketa hukumnya yang berlangsung selama dua tahun melawan Departemen Kehakiman dan FBI terkait dokumen-dokumen tentang dugaan pelecehan oleh mantan suaminya, Brad Pitt.
Jolie sebelumnya mengajukan gugatan yang meminta dokumen FBI terkait dugaan pertengkaran di jet pribadi pada 2016, kini memutuskan untuk membatalkan kasus tersebut.
Menurut dokumen yang diperoleh Us Weekly, Senin (30/9/24), Jolie yang mengajukan gugatan dengan nama samaran ‘Jane Doe’ menyatakan kepada pengadilan bahwa ia membatalkan kasusnya.
“Penggugat sepakat untuk membatalkan gugatannya. Masing-masing pihak menanggung biaya dan ongkosnya sendiri,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Baca juga: Angelina Jolie Mau Pindah ke Kamboja
Kasus ini pertama kali diajukan pada Maret 2022 dan mengungkapkan bahwa Jolie telah menggunakan Undang-Undang Kebebasan Informasi pada 2021 untuk meminta dokumen terkait penyelidikan FBI terhadap Brad Pitt.
Permintaan tersebut dilakukan karena Pitt diduga melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap Jolie dan anak-anak mereka selama penerbangan di tahun 2016. Dalam dugaan tersebut, Pitt dilaporkan menyiramkan bir dan anggur ke Jolie dan salah satu anak mereka.
Namun, klaim itu dibantah oleh pihak Pitt. Seorang sumber yang dekat dengan Pitt mengatakan jika Pitt melakukan kekerasan karena dia mabuk.
“Dia mabuk dan bertengkar dengan Angie. Putra mereka, Maddox, sempat turun tangan untuk membela Jolie,” kata sumber tersebut.
Baca juga: Anak Angelina Jolie dan Brad Pitt Ajukan Hapus Nama Belakang Ayahnya
Karena insiden tersebut terjadi di pesawat selama penerbangan internasional, FBI terlibat dalam penyelidikan.
“FBI terus mengumpulkan fakta dan akan mengevaluasi apakah penyelidikan di tingkat federal akan dilakukan,” kata perwakilan FBI.
Meskipun FBI menyelidiki tuduhan tersebut, tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap Brad Pitt. (usweekly/hm20)
