Sibolga, MISTAR.ID
Kapolsek Sibolga Selatan AKP Bremer Hulu mengatakan jika netralitas TNI, Polri, hingga ASN akan terus diawasi selama prose Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan.
“Semua sudah diatur tentang netralitasnya sesuai peraturan. Netralitas TNI polri akan tetap diawasi. Mudah-mudahan masyarakat semakin dewasa dalam Pilkada kali ini,” kata Bremer dalam kegiatan sosialisasi netralitas di Cafe 88, Jalan Diponegoro Sibolga, Sabtu (28/9/24).
Bremer Hulu juga berharap agar ASN, TNI dan Polri, dapat menyikapi Pilkada Sibolga ini dengan baik.
“Jangan justru jadi ikut menjadi pemicu sesuatu yang dapat memperkeruh suasana Pilkada,” tambahnya.
Sedangkan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwasli) Kecamatan Sibolga Utara, Muskardo Hutagalung menyampaikan jika ada masukan dari masyarakat, TNI, Polri dan ASN dapat menyampaikan hal tersebut langsung ke Panwas Kecamatan Sibolga utara.
Baca juga: Empat Paslon Siap Bertarung di Pilkada Sibolga, Ini Nomor Urutnya
“Apabila ada temuan terkait netralitas, agar jangan bersikap segan-segan memberikan informasi,” jelas Muskardo.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Sibolga, Marudut Situmorang menegaskan, saat ini pihaknya sedang memproses terkait netralitas ASN di Kota Sibolga sebanyak 4 orang yakni, 2 orang ASN, 1 orang PPPK dan 1 orang honorer.
“Terhadap yang melanggar ada sanksi, yaitu hukuman disiplin, baik teguran lisan, teguran tertulis, hukuman disiplin tingkat sedang, pemotongan tunjangan 25 persen selama 3 hingga 12 bulan, hukuman pembebasan dari jabatan selama 20 bulan dan hukuman pemecatan dari ASN. Jika terjadi hukuman disiplin ini, tentu akan menjadi catatan karier dari seorang ASN untuk ke depan, terutama dalam penilaian prestasinya ke depan,” jelas Marudut. (feliks/hm20)
