Bantuan diserahkan secara langsung oleh perwakilan Persakmi cabang Kota Pematangsiantar kepada para korban kebakaran di lokasi pengungsian pada Jumat (27/9/24). Para korban kebakaran ditampung di selasar atau teras mushola di Gang Karya Islam.
Berbagai bantuan yang diberikan di antaranya personal hygiene kit, seperti perlengkapan mandi, ada sabun, odol, dan lainnya. Selain itu obat-obatan juga ada terutama vitamin dan uang kasih sayang.
Ketua Persakmi cabang Kota Pematangsiantar, Esriani Saragih, MKM, mengatakan pihaknya turut prihatin atas musibah yang terjadi. Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban.
“Persakmi fokus di bidang kesehatannya. Jadi bantuan yang kami berikan pun juga tadi ada personal hygiene kit, dan obat-obatan, vitamin untuk mendukung dan tetap menjaga kesehatan para pengungsi yang ada di lokasi ini,” ujarnya pada mistar.id.
“Dana bantuan sosial ini berasal dari anggota Persakmi. Sebagian bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai. Satu sisi, mereka barangkali perlu untuk keperluan lainnya, terutama menjalani aktivitasnya, ataupun untuk kebutuhan lainnya. Jadi tak sepenuhnya semua kami beri dalam bentuk barang,” jelas Esriani.
Selain itu, lanjut Esriani, pihaknya standby bersama tim kesehatan puskesmas di lokasi bencana kebakaran dengan mendirikan posko kesehatan. Posko tersebut akan berjaga selama 24 jam penuh.
“Jadi kalau masyarakat yang terdampak kebakaran ini ada kurang enak badan atau gangguan dengan kesehatannya, silahkan mengunjungi posko tersebut, atau bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan masyarakat atau Puskesmas di mana saja di Kota Pematang Siantar,” sebut dia.
Esriani menyatakan, layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, hingga trauma healing, khususnya bagi anak-anak. Menurutnya, layanan kesehatan di posko akan terus diberikan, menyesuaikan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
“Semuanya kita berikan gratis. Semoga dengan layanan kesehatan yang kita berikan, akan menjaga kesehatan jasmani, rohani, dan mental para korban kebakaran. Terutama anak-anak sekolah, tetap semangat, jangan sampai menjadi beban pikiran dengan kondisi saat ini pada diri mereka,” ucap Esriani.
Persakmi harapkan semua yang menjadi korban musibah tetap semangat beraktivitas seperti biasanya, dan terutama harus tetap menjaga kesehatan, baik makanan yang dikonsumsi, serta kebersihan pribadinya.
“Menjaga kesehatan diri dan keluarga, itu perlu. Menjaga kesehatan di tengah bencana seperti saat ini memang bukan sesuatu yang mudah. Namun, menerapkan pola hidup sehat dengan segala keterbatasan yang ada merupakan hal penting untuk diperhatikan dan dijaga,” kata Esriani. (yetty/hm17)
